9 Mahasiswi di Padang yang Viral karena Konten KKN 'Mana Maen' Minta Maaf, Bantah Diusir Warga Setempat

Noorchasanah Anastasia
Rabu 28 Juni 2023, 21:49 WIB
Viral video mahasiswi yang KKN di Bungus menghina fasilitas di desa setempat hingga diusir oleh warga. (Sumber : TikTok @singgahisaja)

Viral video mahasiswi yang KKN di Bungus menghina fasilitas di desa setempat hingga diusir oleh warga. (Sumber : TikTok @singgahisaja)

INFOSEMARANG.COM - Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang viral karena konten 'Mana Maen' di TikTok menyampaikan permintaan maafnya.

Sembilan mahasiswi yang ada di video sebelumnya mengaku menyesal membuat konten tersebut.

Mereka juga mengaku jika konten tersebut tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik tempat KKN.

Sempat dikabarkan diusir oleh warga setempat seusai viralnya konten, mereka membantah kabar tersebut.

Baca Juga: Viral Video Mahasiswi UNP Padang Dianggap Remehkan Fasilitas KKN, Kini Diusir Warga dan Bakal Kena Sanksi

Bukan diusir, melainkan mereka yang memutuskan untuk meninggalkan lokasi KKN.

Seperti diketahui, 9 mahasiswi tersebut bertugas menjalani program KKN di Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Begini ungkapan permintaan maaf ke-9 mahasiswi tersebut:

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambahi bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung, memohon maaf sebesar-besarnya kepada nenek mamak, pemuka adat Camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung.

Dan kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rektorat beserta jajaran panitia KKN Universitas Negeri Padang beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial.

Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterima kasih kepada teman-teman yang men-support.

Serta terima kasih kepada Ketua Kelompok KKN yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini.

Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikit pun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait.

Untuk berita yang beredar bahwa kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan dan masyarakat Bungus Teluk Kabung.

Kepulangan kami berasal dari kami sendiri dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas.

Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk ke depannya.

Terima kasih kepada Bapak Lurah, Bapak RW dan Bapak Bhabin yang telah membantu dan menjaga kami di sana.

Dan terima kasih juga kepada Tim KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah membimbing kami dengan baik.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)