9 Mahasiswi di Padang yang Viral karena Konten KKN 'Mana Maen' Minta Maaf, Bantah Diusir Warga Setempat

Viral video mahasiswi yang KKN di Bungus menghina fasilitas di desa setempat hingga diusir oleh warga. (Sumber : TikTok @singgahisaja)

INFOSEMARANG.COM - Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang viral karena konten 'Mana Maen' di TikTok menyampaikan permintaan maafnya.

Sembilan mahasiswi yang ada di video sebelumnya mengaku menyesal membuat konten tersebut.

Mereka juga mengaku jika konten tersebut tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik tempat KKN.

Sempat dikabarkan diusir oleh warga setempat seusai viralnya konten, mereka membantah kabar tersebut.

Baca Juga: Viral Video Mahasiswi UNP Padang Dianggap Remehkan Fasilitas KKN, Kini Diusir Warga dan Bakal Kena Sanksi

Bukan diusir, melainkan mereka yang memutuskan untuk meninggalkan lokasi KKN.

Seperti diketahui, 9 mahasiswi tersebut bertugas menjalani program KKN di Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Begini ungkapan permintaan maaf ke-9 mahasiswi tersebut:

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambahi bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung, memohon maaf sebesar-besarnya kepada nenek mamak, pemuka adat Camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung.

Dan kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rektorat beserta jajaran panitia KKN Universitas Negeri Padang beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial.

Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterima kasih kepada teman-teman yang men-support.

Serta terima kasih kepada Ketua Kelompok KKN yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini.

Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikit pun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait.

Untuk berita yang beredar bahwa kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan dan masyarakat Bungus Teluk Kabung.

Kepulangan kami berasal dari kami sendiri dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas.

Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk ke depannya.

Terima kasih kepada Bapak Lurah, Bapak RW dan Bapak Bhabin yang telah membantu dan menjaga kami di sana.

Dan terima kasih juga kepada Tim KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah membimbing kami dengan baik.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI