Bima Awbimax Menangis setelah Orangtuanya Dapat Ancaman, Imbas Video Kritik Lampung

Noorchasanah Anastasia
Jumat 14 April 2023, 15:32 WIB
Bima Yudho yang viral setelah memberi kritik pemerintah Lampung. (Sumber : Instagram @awbimax)

Bima Yudho yang viral setelah memberi kritik pemerintah Lampung. (Sumber : Instagram @awbimax)

INFOSEMARANG.COM -- Tiktoker asal Lampung, Bima Yudho, mengaku sedih setelah melihat apa yang diterima oleh orangtuanya, imbas video kritiknya viral di media sosial.

Dari pengakuannya di Instagram, Jumat (14/4/2023), Bima mengaku orangtuanya di Lampung mendapat tekanan dan ancaman dari oknum.

Pemilik akun @awbimax yang kini tinggal di Australia ini pun menangis saat menceritakan tentang orangtuanya.

Bima mengkhawatirkan kondisi ayahnya yang seorang PNS yang sebentar lagi hendak pensiun.

Ia mengaku jika orangtuanya kedatangan polisi dan pemerintah setempat.

Baca Juga: Seusai Viral dan Dilaporkan Ke Polisi, Bima TikTokers Lampung Ditawari Tinggal Permanen di Australia:Kena Lo!

Pihak keluarganya diminta untuk menunjukkan data-data pribadi milik Bima termasuk soal keuangan Bima selama di Australia.

Bima bahkan diminta untuk menunjukkan kartu banknya sebagai alat bukti.

Meski menolak, Bima memilih untuk memberikan transaksi keuangannya selama di Australia.

Saat menceritakan kondisi keluarganya, ia pun menangis sambil meluapkan kesedihannya.

Ia juga merasa sedih karena harus dihadapkan dengan pilihan untuk menjadi penduduk tetap di Australia namun hanya karena kritiknya ke pemerintah Lampung.

Ditanggapi Wagub Lampung

Video Bima di akun Tiktok Awbimax yang viral mulai mendapat tanggapan dari pejabat daerah Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim atau yang dikenal dengan sapaan Mbak Nunik, ikut memberikan tanggapan.

Ia pun membeberkan soal anggaran infrastruktur dari pemerintah daerah selama 3 tahun terakhir sebagai sanggahan soal komplain banyak jalan rusak di Lampung.

Mbak Nunik juga menjelaskan soal kota baru yang dikabarkan masih mangkrak hingga saat ini.

Selain itu ia juga menggarisbawahi diksi 'Dajjal' yang dipakai oleh Bima sebagai ungkapan kekesalannya.

Begini tanggapan panjangnya soal keseluruhan isi video Bima:

Oh NO…semua yang ditanya aku jawab, bahwa salah satunya aku juga sampaikan soal gak tepat diksi kata “dajjal” …memang iya aku sampaikan, mengingatkan bahwa itu gak tepat menyebut lampung “dajjal”. Lampung itu Indah kok…

Aku udah jawab juga kan, gak tepat kalau gak kerja sama sekali, gak tepat kalau gak membangun….aku jelaskan 700 milyar lebih anggaran infrastrukturnya tahun ini.
Tahun 2022 lebih dari 900 milyar. Belum lagi tahun 2020 & 2021.

Kritik datang juga bukan sekali ini kok, baru baru adikku @abangtaun juga kasih masukan soal rumbia…dan baik baik aja. Aku juga udah jawab itu, bahwa ruas tsb sudah dibahas sejak tahun tahun lalu, baru di pembahasan 2022 ada celah fiskalnya sehingga Pemprov bersama DPRD sepakati ada slot anggaran ke ruas rumbia…

Aku jelaskan juga soal kota baru…ya pasti seneng kalau bisa lanjutin pembangunan gedung besar megah dan luas, ya pasti seneng kalau bisa pindah ke gedung megah lebih lengkap fasilitas, tapi kita semua sedang menghadapi covid 19 …nangani nyawa lebih utama, ditengah itu pun pak Gubernur masih upayakan maksimal terus membangun, 2020 dana pembangunan infrastruktur ratusan milyar dari apbd. 2019 pak Gubernur sudah Bahas berkali kali untuk upaya melanjutkan pembangunan kantor Pemprov di kota baru, tapi awal 2020 datang covid, emangnya hati kita mati tetep mau terusin bangun kantor sedangkan rakyatnya bertaruh nyawa??? NO….big NO NO…

Catatannya : seluruh pecinta lampung boleh kasih masukan, aspirasi, saran, kritik…gunakan bahasa yang baik. Katakanlah tak harus sopan sopan amat, tp gak gitu gitu amat juga kan gengss….

Aku lahir dan dibesarkan di desa yang susah aksesnya, yang kalau dilombakan terpencilnya kayaknya juara kali ya…aku angkatan pertama smp negeri, mau sma di situ gak bisa harus keluar daerah, karena belum ada sma di sana saat itu…so …aku juga khatam soal betapa pentingnya akses..baik itu akses transportasi, kesehatan, pendidikan dll, jangankan mimpi bisa kuliah di luar negeri macam Amerika atau ostrali…bisa kuliah saja harus kerja dobel dobel Job untuk bayar sppnya…aku masuk dunia politik salah satu tujuan utamanya utk perjuangkan ini.

Oh iya kayaknya aku gak bahas agama dan suku deh…NKRI harga mati dek.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)