Pelapor Bima Tiktokers Beri Klarifikasi,Gindha Ansori Sebut Kritik Harus Sopan,Netizen:Gak Gitu Mana Viral

Elsa Krismawati
Minggu 16 April 2023, 13:03 WIB
Ghinda Ansori, laporkan Bima Tiktokers usai kritik Lampung (Sumber : tangkapan layar instagram @undercover.id)

Ghinda Ansori, laporkan Bima Tiktokers usai kritik Lampung (Sumber : tangkapan layar instagram @undercover.id)

INFOSEMARANG.COM -- Kasus pelaporan Bima Tiktokers, pemuda viral paska kritik Lampung kembali mendapat sorotan.

Pasalnya, Ghinda Ansori pengacara yang melaporkan Bima kembali memberikan klarifikasi soal alasan mengapa dirinya polisikan pemilik akun TikTok AwbimaxReborn tersebut.

Baca Juga: Jadi Kue 'Sakral' Idul Fitri, Apa Benar Makan 3 Kue Nastar Sama dengan Sepiring Nasi? Begini Jawabannya

Melansir unggahan @undercover.id, Ghinda menyebut bahwa alasan melaporkan Bima untuk memberikan pendidikan yang benar pada Bima.

Menurut Ghinda, bahasa yang digunakan Bima dalam mengkritik pemerintah Provinsi Lampung dinilai tidak bermartabat.

Baca Juga: Apakah Sholat Jumat Masih Diharuskan Jika Idul Fitri Lebaran Jatuh pada Hari Jumat? Begini Hukumnya

"bahwa saya akan memberikan pendidikan yang benar, bagaimana cara menyampaikan aspirasi yang benar dengan menggunakan bahasa yang bermartabat". Ujar Ghinda, dikutip infosemarang.com, dari instagram @undercover.id

Ia menyebut bahwa fenomena seperti apa yang disampaikan bima pada video tentang "alasan Lampung tak maju" tersebut bukan hanya terjadi di provinsi Lampung saja.

Baca Juga: Wajib Catat! Daftar Nomor Penting Saat Mudik Lebaran Buat Jaga-Jaga: Info Jalan Tol, Polisi, hingga Ambulan

"problematika yang disampaikan oleh saudara B ini tentang proyek mangkrak, jalan di mana mana bermasalah, soal ujian bocor, penegakan hukum belum maksimal,korupsi dan kasus suap ini terjadi di berbagai daerah" lanjut Ghinda

Video Ghinda klarifikasi soal laporannya terhadap Bima tersebut menuai berbagai respon negatif dari Netizen yang menyaksikannya.

Baca Juga: Rilis dalam Waktu Dekat, Begini Spesifikasi Mewah Xiaomi 13 Ultra, Calon Pesaing Tangguh Samsung S23 Ultra!

Netizen menilai, bahwa apa yang dikatakan oleh Ghinda tersebut seolah membenarkan adanya perilaku korupsi dan suap di Provinsi Lampung.

Netizen juga berpendapat bahwa apabila kritik disampaikan dengan sopan, pihak terkait enggan untuk mendengarkan.

"kalau menyampaikan aspirasi dengan sopan mana kalian denger pak " tulis yudasaputra.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Ditanya soal Niat Jadi Gubernur Lampung, Begini Jawabnya

"korupsi dan suap bukan problematika yang terjadi di Lampung saja, jadi berarti? " tulis ilhambolang28

"fenomena ini peristiwa ini terjadi di berbagai daerah?" tulis chairildjakakusuma.

Baca Juga: Demi Bisa Foto Bareng Gubernur, 2 Remaja Ikuti Mobil Ganjar Pranowo, Motornya sampai Oleng

Sementara itu, setelah viral video Bima kritik Lampung, banyak masyarakat Lampung yang turut angkat bicara,dan mengunggah video kondisi jalanan di berbagai daerah di Provinsi Lampung.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)