INFOSEMARANG.COM - Seorang seleb TikTok asal Probolinggo jadi viral di media sosial usai video aksinya memaki anak SMK yang sedang magang di sebuah Toko Swalayan.
Video tersebut diunggah sendiri oleh akun seleb TikTok bernama Luluk Nuril.
Dalam video yang dibagikannya, Luluk Nuril tampak sedang marah dan tidak terima ketika ditegur oleh anak SMK yang sedang magang tersebut.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Keliling Rabu 6 September 2023 di RS Kariadi Semarang
Potongan video detik-detik Luluk ngamuk tersebut diunggah kembali oleh penggiat media sosial di Twitter.
"Sosialita melabrak seorang siswi SMK yang magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo," cuit akun @heraloebss pada 5 September 2023.
Nampaknya, wanita tersebut tak terima ketika diingatkan bila pembatalan pesanan harus melalui kasir.
Baca Juga: Akun YouTube DPR RI Dihack, Ada Banyak Video Live Game Slot Judi Online
Merasa tersinggung, dan emosi, lantas Luluk dalam video pun membentak anak SMK yang sedang magang tersebut.
"Aku lewat kamu bilang gak dibatalin? gak dibatalin, dipikir gak bisa bayar belanjaan cuma segini," ucap sang Seleb TikTok dalam video.
Akibat ulahnya tersebut, melalui humas sekolah SMK N 1 Probolinggo, mengaku mereka keberatan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bermain Anak di Semarang, Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Pekan Nanti!
Sebab, imbas dari video itu disebar, jadi viral di media sosial, dan sang anak disebut kini trauma.
Bukannya meminta maaf, Luluk Nuril sempat mengunggah video lainnya untuk klarifikasi, dan mengeluh berbelanja di tempat yang dimaksud.
Bahkan, dirinya tak segan menyebut pegawai di toko tersebut merupakan babu.
Baca Juga: Terlihat Sepele, Tapi Ini Tanda Gangguan Jiwa yang Harus Diwaspadai
Setelah diselidiki, ternyata seleb TikTok Probolinggo tersebut merupakan istri dari Polisi.
"Ternyata sosialita yang bentak siswi magang di Probolinggo adalah istri Abdi Negara yang makan minumnya dari uang rakyat," tulis akun @heraloebss.
Dikabarkan, gegara aksiya itu, Luluk Nuril alias Luluk Sofiatul Jannah dipanggil pihak polres Probolinggo.***