Kisah Tragis Nasabah Adakami Diduga Karena Diteror Debt Collector Hingga Akhiri Nyawa

Elsa Krismawati
Selasa 19 September 2023, 12:49 WIB
Ilustrasi korban bunuh diri. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

Ilustrasi korban bunuh diri. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

INFOSEMARANG.COM - Sebuah utas di media sosial X viral mengungkap kisah pilu seorang nasabah Adakami yang berakhir bunuh diri.

Dalam utas tersebut dikatakan, korban yang melakukan aksi mengakhiri nyawa sendiri lantaran tak tahan diteror debt collector (DC) dari layanan pinjaman online (pinjol) Adakami.

Melalui akun media sosial X @rakyatvspinjol, yang dibagikan 18 September 2023 lalu pemilik akun merunut kronologi kejadian.

Baca Juga: NGERI! Kornea Nagita Slavina Robek Gegara Kena Bola Tenis, Begini Kondisinya Sekarang

Dari hasil rangkuman Infosemarang.com, diketahui korban meminjam dana sebesar Rp9,4 Juta rupiah dan harus mengembalikan dana sebesar Rp18 Juta.

Korban mengalami kondisi kesulitan membayar, dan mulai diteror oleh DC Adakami.

Diketahui korban merupakan seorang pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan.

Baca Juga: Penuh Haru, Gibran Rakabuming Kasih Kejutan Ini ke Zayyan Xodiac saat Pulang ke Indonesia

Akibat ulah DC yang menerornya hingga ke tempat di mana dia bekerja, ia harus kehilangan pekerjaan karena dipecat dan SK tak diperpanjang.

Pihak keluarga telah berusaha membantu alakadarnya tanpa mengetahui akar masalah yang dihadapi korban.

Istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun kemudian pulang ke rumah orang tuanya, meninggalkan korban sendirian.

Baca Juga: Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah, Seperti Apa Gejalanya?

Setelah dipecat, teror masih berlanjut, kali ini korban diserbu orederan fiktif gofood yang dalam satu hari bisa datang 5-6 orderan.

Mengharuskan korban membayar, padahal sama sekali tidak memesan.

Suatu hari, keluarga korban akhirnya mengetahui akar permasalahan yang tengah dihadapinya, namun teror DC tidak berhenti.

Hingga akhirnya korban tidak tahan dan mengahiri hidupnya dengan bunuh diri di bulan Mei 2023.

Baca Juga: 16 Damkar Kota Semarang Diterjunkan Padamkan Api di TPA Jatibarang, Pj Gubernur Tinjau Langsung Kondisi Terkini

Usai korban meninggal dunia, teror DC Adakami disinyalir masih tak berhenti.

Bahkan setelah disodorkan bukti surat kematian korban dan menuding keterangan itu palsu.

Sebab kematian bunuh diri korban teror DC Adakami disinyalir ditemukan pihak Kepolisian yang menangani kasus dalam surat wasiat.

Baca Juga: Lahan Bunga Abadi Edelweiss Terancam, Kondisi Alun-alun Suryakencana Terbakar Jadi Penyebab

Di dalamnya korban menulis dengan sangat jelas bahwa "Adakami telah merusak hidupnya,".

Saat artikel ini diturunkan kisah tragis bunuh diri akibat pinjol dan teror DC Adakami viral di media sosial X dan menjadi trending topic.

Belum ada tanggapan dari pihak Adakami terkait kebenaran kasus yang menimpa korban serta sikap DC yang tidak manusiawi tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)