Keinginan Terakhir Dini Sera Afrianti Sebelum Tewas Dianiaya Pacar Diungkap Teman Dekat: Ini Chat Dia...

Keinginan terakhir Dini Sera Afrianti diungkap teman dekat saat ulang tahun (Sumber : instagram @audypratiwi16)

INFOSEMARANG.COM - Sebuah pesan yang menunjukan keinginan terakhir Dini Sera Afrianti, sebelum akhirnya tewas diduga akibat penganiayaan Gregorius Ronald Tannur, diungkap teman dekat.

Pesan Dini Sera Afrianti alias DSA pada teman dekatnya itu dikirim melalui pesan singkat WhatsApp pada hari ulang tahun korban.

Adalah Audy Pratiwi, pemilik akun instagram @audypertiwi16, mengunggah kembali pesan terakhir yang dikirim DSA melalui story.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Dana Pensiun BUMN Dirampok Orang Biadab, Masyarakat Keluhkan Hal Ini Ke PT Taspen

"Ini chat pas dia ultah kemarin," tulisnya di keterangan

Pesan yang dikirim korban ke teman dekatnya itu berisi keinginan terakhir yang pernah diungkap DSA.

"Pengen pergi yang jauh," isi pesan DSA.

Sebagai teman dekatnya, Audy pun tak menyangka jika keinginan korban itu kini terwujud dengan pergi meninggal dunia.

Baca Juga: Cara Lepas dari Hubungan Asmara Toxic yang Mengancam Diri Sendiri

"Jadi maksud lo mau pergi jauh tuh begini ndin," tambahnya di keterangan story tersebut.

Diketahui, DSA berulang tahun 27 September, pada tahun 2021 keduanya sempat merayakan hari spesial itu berdua.

Namun, nahas, keinginan terakhir Dini Sera Afrianti harus terkabul dengan cara mengenaskan.

Baca Juga: Sebut Siswa Cuma Anak Petani Bukan Panglima, Aksi Oknum Guru Bully Murid di Sulawesi Selatan Bikin Geram

Korban diketahui sebagai perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat berusia 29 tahun, namun kini bermukin di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Saat artikel ini diturunkan, Polrestabes Surabaya telah menetapkan pacar korban Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka.

Ayah dari tersangka diketahui sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB asal Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Waduh! Erick Thohir Sebut 70 Persen Dana Pensiun Diduga Dikorupsi, Alasan Sulitnya Pencairan di Taspen?

Atas insiden tersebut, Muhaimin Iskandar selaku ketum PKB juga mengungkap duka mendalam melalui akun media sosial X miliknya.

Cak Imin menegaskan dirinya dan PKB sepakat pelaku dihukum setimpal. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI