Viral Video Ibu Tenggelamkan Bayi dalam Ember Berisi Air, Diduga Karena Sindrom Baby Blues

Galuh Prakasa
Rabu 18 Oktober 2023, 17:56 WIB
Ilustrasi | Orang tua yang bayinya tertukar di RS Sentosa laporkan manajemen RS ke Polres Bogor. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

Ilustrasi | Orang tua yang bayinya tertukar di RS Sentosa laporkan manajemen RS ke Polres Bogor. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

INFOSEMARANG.COM -- Gangguan emosi pasca melahirkan, yang sering disebut sebagai "baby blues," menjadi pemicu tindakan tragis seorang wanita bernama A di Pesanggerahan, Jakarta Selatan.

A menenggelamkan bayinya yang berusia sekitar tiga bulan ke dalam ember berisi air sambil tertawa. Kejadian ini terjadi pada tanggal 3 Oktober lalu.

"Kami telah berkunjung ke rumah yang bersangkutan pada Jumat (13/10/2023). Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, dia mengaku mengalami 'baby blues' dan ada sedikit depresi," kata Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA, Lia Latifah dikutip dari Antara pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Baca Juga: 8 Cara Menjalani LDR Supaya Hubungan Tetap Langgeng dan Awet, Coba Lakukan Ini

Lia Latifah, menjelaskan bahwa "baby blues" adalah gangguan emosi yang umumnya muncul dalam dua hingga tiga hari setelah melahirkan, namun dalam beberapa kasus, gejalanya bisa berlanjut hingga dua minggu setelah kelahiran.

Gejala "baby blues" meliputi perubahan emosi yang signifikan, rasa sedih, gangguan ingatan, mudah tersinggung, tingkat stres yang tinggi, sering menangis, masalah tidur, dan kekhawatiran dalam merawat bayi.

Lia menjelaskan bahwa depresi A dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah memiliki tiga anak dengan usia yang sangat dekat satu sama lain.

A merasa kewalahan karena harus merawat ketiga anaknya setiap hari.

"Jadi, kemarin itu ibunya bercerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat bersamaan harus merawat tiga bayinya tersebut," tambahnya.

Lia juga menambahkan bahwa saat A menenggelamkan bayinya ke dalam ember, tindakan tersebut tidak dilakukan dengan sadar.

Baca Juga: Jangan Langsung Bangunkan Bayi yang Alami Night Terror saat Tidur, Simak 8 Tips Ini

Saat ditanya oleh Komnas PA, A mengakui bahwa perbuatan tersebut terjadi sekitar dua pekan yang lalu pada tanggal 3 Oktober, dan dia menelepon temannya seiring dengan tindakan tersebut.

A menjelaskan bahwa awalnya, karena kelelahan dan ketidakmampuan dalam merawat bayinya, dia melakukan tindakan tersebut dalam keadaan tidak sadar, bahkan sampai ada unsur candaan saat menelepon temannya.

"Jadi, awalnya gini, karena dia mengalami kelelahan dan capek, kelelahan mengurus bayinya, dia lakukan dalam kondisi tidak sadar. Kemudian pada saat bersamaan, dia sambil telepon dengan temannya, dia bercanda," katanya.

Sebelumnya, terdapat video yang menampilkan seorang wanita menenggelamkan bayinya dalam ember berisi air menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, bayi pertama kali dicelupkan ke dalam ember air besar di dalam kamar mandi.

Meskipun bayi itu mulai menangis keras, perempuan tersebut membiarkan bayinya mengambang dalam ember. Bahkan, dia menyalakan air keran yang mengenai wajah bayi itu.

Baca Juga: Alasan Bayi Lebih Baik Tidur di Suhu Dingin, Bisa Bikin Lebih Nyenyak

Tindakan mengerikan ini tidak berhenti di situ, karena A bahkan membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam.

Beruntung si bayi selamat dan tidak mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut.

Dengan demikian, penting untuk lebih memahami gangguan emosi pasca melahirkan dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu yang mengalami kondisi serupa.

Menciptakan kesadaran akan masalah ini dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan dan dukungan yang sesuai sangatlah penting untuk mencegah tindakan tragis seperti yang terjadi dalam kasus A.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)