INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menjadi sorotan usai putusannya terkait aturan pencalonan Capres Cawapres tahun 2024 mendatang.
Putusan MK ini juga terkait dengan batas usia Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia.
Putusan MK ini pun akhirnya dapat meloloskan Gibran Rakabuming Raka yang baru berusia 36 tahun dan kini secara resmi menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga: SIM Indonesia Bisa Dipakai di Luar Negeri Termasuk di Amerika Serikat, Cek Daftar Negaranya DI SINI
Putusan MK yang dinilai banyak intervensi dan kepentingan politik ini pun akhirnya membuat warganet menyebut institusi tersebut sebagai Mahkamah Keluarga.
Hingga berdasarkan penelusuran di Google Maps, perubahan nama titik lokasi Mahkamah Konstitusi pun menjadi Mahkamah Keluarga pada Selasa (24/10/2023).
Nama Mahkamah Keluarga tersebut diketahui sama dengan Mahkamah Konstitusi yang merupakan kantor pemerintah yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat No 6, RT2 RW3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.
Meski demikian, melansir dari berbagai sumber, perubahan nama MK di Google Maps tersebut bisa terjadi apabila ada yang melakukan perubahan dan mendapatkan persetujuan dari Google.
Baca Juga: Sering Belibet Saat Bicara? Bisa Jadi Ini Dampak Dari Masa Kecil, Ini Penyebabnya
“Sebetulnya, itu tidak mudah, tapi kalau misalnya ada cukup banyak yang mengedit dan mengubah nama, maka bisa saja mendapat persetujuan. Google 'kan mesin, kalau banyak yang me-rename, bisa saja mesin itu merespons dengan langsung mengubah titik tanda,” ungkap Muhammad Endika salah seorang teknisi informatika yang bekerja di salah satu media online.
Berbagai respon dan komentar warganet pun ikut mencuri perhatian atas perubahan nama MK di Google Maps tersebut.
@muhammadnaj_, "Nah gini kan enak, jd rakyat tau fungsi mk yg sesungguhnya cm buat keluarga apalagi dadakan mau pemilu aturan di ubah semaunya , gpp mereka kan Gila Jabatan๐ญ๐ญ๐ญ"
@didi_achmadi, "Ada yg sukses lewat jalur ESEMKA. Ada yg berpotensi sukses lewat jalur EMKA. Keren, bukan?"
Baca Juga: G-Dragon Tersangka Kasus Narkoba, YG Entertainment Tegaskan Tak Lagi Ada Hubungan
@n.dim45, "Sesuai kenyataan mah gpp๐"
@mas.bei_, "Sangat pas dan Cocok itu ide yg cerdas dan kreatif. Harusnya lembaga2 lsin juga di ganti namanya ๐๐"
@asisten.mahasiswa, "Emg boleh se keluarga ituu? :("
Namun perubahan nama Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga ini hanya berlangsung selama satu hari saja.
Saat ditelusuri kembali hariini (26/10/2023), nama Mahkamah Keluarga itu sudah kembali menjadi Mahkamah Konstitusi. ***