Nama MK Jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps Disetujui Google, Warganet: Emang Boleh Sekeluarga Itu?

Jeanne Pita W
Kamis 26 Oktober 2023, 10:22 WIB
Nama MK Jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps Disetujui Google (Sumber : instagram.com/kamusmahasiswa)

Nama MK Jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps Disetujui Google (Sumber : instagram.com/kamusmahasiswa)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menjadi sorotan usai putusannya terkait aturan pencalonan Capres Cawapres tahun 2024 mendatang.

Putusan MK ini juga terkait dengan batas usia Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia.

Putusan MK ini pun akhirnya dapat meloloskan Gibran Rakabuming Raka yang baru berusia 36 tahun dan kini secara resmi menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga: SIM Indonesia Bisa Dipakai di Luar Negeri Termasuk di Amerika Serikat, Cek Daftar Negaranya DI SINI

Putusan MK yang dinilai banyak intervensi dan kepentingan politik ini pun akhirnya membuat warganet menyebut institusi tersebut sebagai Mahkamah Keluarga.

Hingga berdasarkan penelusuran di Google Maps, perubahan nama titik lokasi Mahkamah Konstitusi pun menjadi Mahkamah Keluarga pada Selasa (24/10/2023).

Nama Mahkamah Keluarga tersebut diketahui sama dengan Mahkamah Konstitusi yang merupakan kantor pemerintah yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat No 6, RT2 RW3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.

Meski demikian, melansir dari berbagai sumber, perubahan nama MK di Google Maps tersebut bisa terjadi apabila ada yang melakukan perubahan dan mendapatkan persetujuan dari Google.

Baca Juga: Sering Belibet Saat Bicara? Bisa Jadi Ini Dampak Dari Masa Kecil, Ini Penyebabnya

Sebetulnya, itu tidak mudah, tapi kalau misalnya ada cukup banyak yang mengedit dan mengubah nama, maka bisa saja mendapat persetujuan. Google 'kan mesin, kalau banyak yang me-rename, bisa saja mesin itu merespons dengan langsung mengubah titik tanda,” ungkap Muhammad Endika salah seorang teknisi informatika yang bekerja di salah satu media online.

Berbagai respon dan komentar warganet pun ikut mencuri perhatian atas perubahan nama MK di Google Maps tersebut.

@muhammadnaj_, "Nah gini kan enak, jd rakyat tau fungsi mk yg sesungguhnya cm buat keluarga apalagi dadakan mau pemilu aturan di ubah semaunya , gpp mereka kan Gila Jabatan😭😭😭"

@didi_achmadi, "Ada yg sukses lewat jalur ESEMKA. Ada yg berpotensi sukses lewat jalur EMKA. Keren, bukan?"

Baca Juga: G-Dragon Tersangka Kasus Narkoba, YG Entertainment Tegaskan Tak Lagi Ada Hubungan

@n.dim45, "Sesuai kenyataan mah gpp😂"

@mas.bei_, "Sangat pas dan Cocok itu ide yg cerdas dan kreatif. Harusnya lembaga2 lsin juga di ganti namanya 😁😁"

@asisten.mahasiswa, "Emg boleh se keluarga ituu? :("

Namun perubahan nama Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga ini hanya berlangsung selama satu hari saja.

Baca Juga: Ungkap Akar Konflik Jokowi dan Megawati karena Permintaan Tiga Periode, Begini Profil Adian Napitupulu

Saat ditelusuri kembali hariini (26/10/2023), nama Mahkamah Keluarga itu sudah kembali menjadi Mahkamah Konstitusi. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)