INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video penganiayaan viral di media sosial, ternyata korban dalam video merupakan adik dari selebgram Dinda Safay.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatra Utara menetapkan anak Ajun Komisaris Besar Polisi Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, sebagai tersangka.
Melansir tayangan live instagram Polda Sumut yang digelar tadi malam 25 April 2023, selain menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka, sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.
Baca Juga: Kabar Baik! KAI Obral Tiket Murah untuk Arus Balik Lebaran 2023, Cek Batas Waktu Pemesanannya
Diketahui Achiruddin Hasibuan merupakan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Ia disebut melakukan pembiaran saat anaknya menganiaya Ken. Namun Polda Sumut belum menetapkannya sebagai tersangka.
“Di sini AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan pembiaran atas tindakan pidana. Ini kami menganggap Pasal 13 Huruf N Perpol No 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik,” kata Dudung, seperti yang dikutip infosemarang.com (25/04/2023).
Sementara itu, Kakak dari korban yakni Dinda Safay melalui instagramnya turut buka suara.
Dinda Safay dan keluarga mengakui dalam 3 bulan terakhir ini kerap kali menangis atas kejadian yang menimpa Ken Admiral, sang adik.
"3 bulan saya nangis gak berhenti dan saya berharap dengan naiknya kasus ini maka tangisan kami sekeluarga juga bisa berhenti" tulis Dinda dalam foto yang dibagikan melalui story instagram @dindasafay
Kasus penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan mendadak viral, setelah video kejadian dibagikan oleh pengguna akun Twitter.
Salah satunya dibagikan melalui akun @mazzini_gsp. Penganiayaan berawal saat anak perwira Polda Sumut bernama Aditya Hasibuan menghentikan mobil yang dikendarai oleh seorang mahasiswa, Ken Admiral, di SPBU Jalan Ring Road Medan.
Baca Juga: Kronologi Aditya Hasibuan Diduga Anak Kompol Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral
Pada Kamis, 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, Ken bersama temannya datang ke rumah Aditya di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.
Ia bermaksud menyelesaikan peristiwa pemukulan terhadap dirinya.
Namun setibanya sampai di rumah Aditya, Ken bertemu dengan kakak laki-laki Aditya.
Tidak lama kemudian, keluar orangtua Aditya. Bukan melerai, orangtua Aditya malah menyuruh seseorang mengambil senjata laras panjang.
Baca Juga: Lirik Lagu iKON 딴따라 Tantara: Mot Baewomeogeun Ttanttara
Akibat penganiayaan tersebut Ken mengalami luka memar pada pelipis mata, leher, kepala bagian belakang, dan luka gigit pada jari tangan.
Kepala Ken juga dibenturkan ke aspal hingga berdarah. Setelah kejadian itu, Ken melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun Aditya Hasibuan juga melaporkannya ke polisi.(*)