INFOSEMARANG.COM -- Setelah viral video TNI tendang ibu pemotor di Bekasi, yang kini diketahui sebagai anggota Kopasgat TNI AU Praka ANG.
Aksi arogan anggota TNI AU itu kini sudah diproses sesuai dengan kebijakan yang berlaku di instansi bersangkutan.
Bahkan, disebutkan melalui Komandan Denhanud 471 Pasgat,Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas menyampaikan permohonan maaf pada Ibu Sri Dewi, ibu pemotor yang ditendang oleh Praka ANG.
Baca Juga: Suami Selingkuh, Inara Rusli Minta Netizen Tak Hujat Virgoun, Minta Doa agar Diberi Hidayah
Selain menyambangi ibu pemotor tersebut TNI AU juga memberikan tindakan disiplin pada anggotanya tersebut.
Melalui akun twitter @_TNIAU yang memberitahukan bahwa anggotanya yang ada di video TNI tendang ibu pemotor merupakan anggota Denhanud 461.
"Selamat pagi Airmen.. yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461. Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya. " tulis akun @_TNIAU pada 25 April 2023.
Baca Juga: Sinar Matahari Terasa Lebih Terik, Baca Doa Berikut Agar Cuaca Panas Tak Jadi Bencana
Menanggapi cuitan yang dibagikan pihak TNI AU, warganet mempertanyakan seperti apa bentuk sanksi disiplin TNI tersebut.
Lantaran sudah terlanjur kecewa dengan perilaku arogan yang ditunjukan oleh aparat TNI tersebut, sehingga warganet, menduga sanksi disiplin TNI AU terlalu ringan.
"Izin bertanya Airmin. Sanksi disiplin dari atasan itu seperti apa? Apa hanya hukuman mental, bukan fisik?" tanya pemilik akun @/ocarozano
Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Joy Bakal Absen dari Konser Red Velvet di Jakarta
"Salahkah kita kecewa saat nanti melihat yang bersangkutan sehat, tanpa memar-memar fisik bareng atasan meminta maaf ke ibu dan anak tersebut? Bolehkan kita meminta video penerapan sanksi disiplin tersebut?" lanjut akun ini.
Rasa penasaran warganet mengenai seperti apa sanksi disiplin TNI AU,admin akun Twitter @_TNIAU langsung membalas pertanyaan tersebut.
Baca Juga: 10 Kerusakan Alam yang Pernah Terjadi Akibat Cuaca Panas Ekstrim, Salah Satunya Penyebaran Penyakit
TNI AU menjawab pertanyaan yang dilontarkan warganet dengan menggambarkan sanksi disiplin TNI AU dikatakan dapat mengganggu selera makan masyarakat.
Admin akun tersebut juga menegaskan jika sanksi disiplin TNI AU bukan hanya sekadar mengosek WC.
"Terlalu pedih untuk diceritakan apalagi divideokan, airmin takut mengganggu selera anda di saat menikmati suguhan Lebaran. Percayalah, hukuman disiplin di TNI itu bukan sekadar ngosek WC," jawab admin TNI AU.
Jawaban admin akun @_TNIAU kembali tuai atensi dari warganet, hingga ada yang curhat pengalaman soal sanksi yang diterapkan institusi TNI.
"Pernah ikut belneg. Orang luar sbg pesertanya aja telat dikit ya allah "tersiksa" 1 salah, 1 pleton yg dihukum. Kl TNI gua masih percaya sih." ungkap salah satu warganet.
Meskipun masih banyak yang tidak terima tentang penjelasan sanksi disiplin TNI, dengan bijak admin akun tersebut bahwa itu sudah merupakan SOP dari institusi militer.(*)