Akun Ini Beberkan Bagaimana Sanksi Disiplin TNI AU dijalankan:Bukan Sekedar Ngosek WC

Elsa Krismawati
Rabu 26 April 2023, 13:58 WIB
Viral video aparat TNI menendang motor ibu-ibu di jalan. (Sumber : Twitter @channel_siap55)

Viral video aparat TNI menendang motor ibu-ibu di jalan. (Sumber : Twitter @channel_siap55)

INFOSEMARANG.COM -- Setelah viral video TNI tendang ibu pemotor di Bekasi, yang kini diketahui sebagai anggota Kopasgat TNI AU Praka ANG.

Aksi arogan anggota TNI AU itu kini sudah diproses sesuai dengan kebijakan yang berlaku di instansi bersangkutan.

Bahkan, disebutkan melalui Komandan Denhanud 471 Pasgat,Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas menyampaikan permohonan maaf pada Ibu Sri Dewi, ibu pemotor yang ditendang oleh Praka ANG.

Baca Juga: Suami Selingkuh, Inara Rusli Minta Netizen Tak Hujat Virgoun, Minta Doa agar Diberi Hidayah

Selain menyambangi ibu pemotor tersebut TNI AU juga memberikan tindakan disiplin pada anggotanya tersebut.

Melalui akun twitter @_TNIAU yang memberitahukan bahwa anggotanya yang ada di video TNI tendang ibu pemotor merupakan anggota Denhanud 461.

"Selamat pagi Airmen.. yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461. Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya. " tulis akun @_TNIAU pada 25 April 2023.

Baca Juga: Sinar Matahari Terasa Lebih Terik, Baca Doa Berikut Agar Cuaca Panas Tak Jadi Bencana

Menanggapi cuitan yang dibagikan pihak TNI AU, warganet mempertanyakan seperti apa bentuk sanksi disiplin TNI tersebut.

Lantaran sudah terlanjur kecewa dengan perilaku arogan yang ditunjukan oleh aparat TNI tersebut, sehingga warganet, menduga sanksi disiplin TNI AU terlalu ringan.

"Izin bertanya Airmin. Sanksi disiplin dari atasan itu seperti apa? Apa hanya hukuman mental, bukan fisik?" tanya pemilik akun @/ocarozano

Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Joy Bakal Absen dari Konser Red Velvet di Jakarta

"Salahkah kita kecewa saat nanti melihat yang bersangkutan sehat, tanpa memar-memar fisik bareng atasan meminta maaf ke ibu dan anak tersebut? Bolehkan kita meminta video penerapan sanksi disiplin tersebut?" lanjut akun ini.

Rasa penasaran warganet mengenai seperti apa sanksi disiplin TNI AU,admin akun Twitter @_TNIAU langsung membalas pertanyaan tersebut.

Baca Juga: 10 Kerusakan Alam yang Pernah Terjadi Akibat Cuaca Panas Ekstrim, Salah Satunya Penyebaran Penyakit

TNI AU menjawab pertanyaan yang dilontarkan warganet dengan menggambarkan sanksi disiplin TNI AU dikatakan dapat mengganggu selera makan masyarakat.

Admin akun tersebut juga menegaskan jika sanksi disiplin TNI AU bukan hanya sekadar mengosek WC.

"Terlalu pedih untuk diceritakan apalagi divideokan, airmin takut mengganggu selera anda di saat menikmati suguhan Lebaran. Percayalah, hukuman disiplin di TNI itu bukan sekadar ngosek WC," jawab admin TNI AU.

Baca Juga: Cuaca Panas Sedang Terjadi di Kawasan Asia, Berikut 10 Suhu Tertinggi yang Pernah Tercatat dalam Sejarah Dunia

Jawaban admin akun @_TNIAU kembali tuai atensi dari warganet, hingga ada yang curhat pengalaman soal sanksi yang diterapkan institusi TNI.

"Pernah ikut belneg. Orang luar sbg pesertanya aja telat dikit ya allah "tersiksa" 1 salah, 1 pleton yg dihukum. Kl TNI gua masih percaya sih." ungkap salah satu warganet.

Baca Juga: Berita Viral Sepekan Idul Fitri 2023,Dari Ganjar Capres PDIP,TNI Tendang Pemotor Hingga Virgoun Selingkuh

Meskipun masih banyak yang tidak terima tentang penjelasan sanksi disiplin TNI, dengan bijak admin akun tersebut bahwa itu sudah merupakan SOP dari institusi militer.(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)