Hasil Visum AR Bocah 8 Tahun Tewas di Kota Palu Janggal, Warganet: Ingat Pelaku Anak dari...

Elsa Krismawati
Sabtu 04 November 2023, 14:19 WIB
Sosok MFM, pelaku pembunuh bocah 8 tahun di Palu (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

Sosok MFM, pelaku pembunuh bocah 8 tahun di Palu (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

INFOSEMARANG.COM - Peristiwa tragis yang menewaskan AR bocah 8 tahun di Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah menemui babak baru.

Orang tua korban dari AR belum menerima hasil visum yang diungkap pihak Polresta Palu.

Padahal, melalui media massa, Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferndinand E Numbery mengungkapkan, hasil visum yang dikeluarkan pihak RS Bhayangkara.

Baca Juga: UMP Jateng 2024 Naik? Begini Pejelasan Pj Gubernur Jateng Dengar Permintaan Buruh

Kata Ferdinand, hasil visum pada bocah 8 tahun yang ditemukan tewas tanpa busana itu disebut tak ada tanda-tanda kekerasan.

“Dari hasil visum memang tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada dubur korban,” Ungkap Ferdinand.

Sontak mendengar pernyataan tersebut, orang tua korban tak terima.

Melansir instagram @nenktaiment, Ibu Korban Selvia mengaku pihak keluarga sampai saat ini belum menerima hasil visum.

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Ganjar Semarang, FX Rudy Curhat Dicuekin Gibran Rakabuming

"Sampai saat ini belum ada, kemarin dibilang hasilnya ada tapi belum ditanda tangan, harusnya diperlihatkan dulu hasil visum ke keluarga sebelum dirilis, kenapa belum diperlihatkan kepada kami," tutur Selvia.

Sementara itu sang ayah Herman, yang mendengar kabar hasil visum anaknya tak ada tanda-tanda kekerasan seksual murka.

Sebab, saat memandikan jenazah AR, Herman jelas melihat ada tanda-tanda tak wajar di bagian dubur anak sematawayangnya itu.

Baca Juga: Profil Habil Abdillah Perwakilan Jawa Tengah di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

"Saat memandikan langsung jenazah anak saya, ketika saya masukkan kapas itu los ke dalam (kendur) agar besar duburnya pas saya tahu seperti itu saya minya yang lain untuk lanjutkan," kata Herman.

Sontak hasil visum yang diungkap Polresta Palu menuai beragam komentar dari warganet.

Warganet ingatkan status pelaku MFM (16 ) yang merupakan anak pensiunan Polisi yang pernah bertugas di Polda Sulteng.

Baca Juga: Bikin Parno, Ini Ciri Keripik Pisang Narkoba yang Diungkap Bareskrim Polri

"Perlu diingat, pelaku anak dari pensiunan polisi ya, sudah gak aneh," tulis @rikaa***.

"Kalau berhubungan dengan anggota polisi enggak heran merekan akan mati-matian membela anggota dan juga ibu bhayangkari mereka," tulis @erin***

"Bukan main, mesti viral nih," tulis @putr***

"Kan bapaknya pensiunan polisi jadi ada bekingannya," tulis @alvi***

Sebelumnya, AR hilang usai pergi bersama pelaku MFM pada 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Awal Mula Pabrik Keripik Pisang Narkoba di Bantul Terbongkar, Bareskrim Polri: Lokasi Pertama di Depok

Polsek Palu barat mendapat laporan tersebut dan langsung mencari bersama orang tua korban, beserta MFM.

Lantas, MFM menunjuk sebuah lorong di Jalan Asam II, dan tim pencari mendapati korban dalam keadaan tewas tanpa busana.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)