INFOSEMARANG.COM - Peristiwa tragis yang menewaskan AR bocah 8 tahun di Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah menemui babak baru.
Orang tua korban dari AR belum menerima hasil visum yang diungkap pihak Polresta Palu.
Padahal, melalui media massa, Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferndinand E Numbery mengungkapkan, hasil visum yang dikeluarkan pihak RS Bhayangkara.
Baca Juga: UMP Jateng 2024 Naik? Begini Pejelasan Pj Gubernur Jateng Dengar Permintaan Buruh
Kata Ferdinand, hasil visum pada bocah 8 tahun yang ditemukan tewas tanpa busana itu disebut tak ada tanda-tanda kekerasan.
“Dari hasil visum memang tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada dubur korban,” Ungkap Ferdinand.
Sontak mendengar pernyataan tersebut, orang tua korban tak terima.
Melansir instagram @nenktaiment, Ibu Korban Selvia mengaku pihak keluarga sampai saat ini belum menerima hasil visum.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Ganjar Semarang, FX Rudy Curhat Dicuekin Gibran Rakabuming
"Sampai saat ini belum ada, kemarin dibilang hasilnya ada tapi belum ditanda tangan, harusnya diperlihatkan dulu hasil visum ke keluarga sebelum dirilis, kenapa belum diperlihatkan kepada kami," tutur Selvia.
Sementara itu sang ayah Herman, yang mendengar kabar hasil visum anaknya tak ada tanda-tanda kekerasan seksual murka.
Sebab, saat memandikan jenazah AR, Herman jelas melihat ada tanda-tanda tak wajar di bagian dubur anak sematawayangnya itu.
Baca Juga: Profil Habil Abdillah Perwakilan Jawa Tengah di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia
"Saat memandikan langsung jenazah anak saya, ketika saya masukkan kapas itu los ke dalam (kendur) agar besar duburnya pas saya tahu seperti itu saya minya yang lain untuk lanjutkan," kata Herman.
Sontak hasil visum yang diungkap Polresta Palu menuai beragam komentar dari warganet.
Warganet ingatkan status pelaku MFM (16 ) yang merupakan anak pensiunan Polisi yang pernah bertugas di Polda Sulteng.
Baca Juga: Bikin Parno, Ini Ciri Keripik Pisang Narkoba yang Diungkap Bareskrim Polri
"Perlu diingat, pelaku anak dari pensiunan polisi ya, sudah gak aneh," tulis @rikaa***.
"Kalau berhubungan dengan anggota polisi enggak heran merekan akan mati-matian membela anggota dan juga ibu bhayangkari mereka," tulis @erin***
"Bukan main, mesti viral nih," tulis @putr***
"Kan bapaknya pensiunan polisi jadi ada bekingannya," tulis @alvi***
Sebelumnya, AR hilang usai pergi bersama pelaku MFM pada 31 Oktober 2023.
Polsek Palu barat mendapat laporan tersebut dan langsung mencari bersama orang tua korban, beserta MFM.
Lantas, MFM menunjuk sebuah lorong di Jalan Asam II, dan tim pencari mendapati korban dalam keadaan tewas tanpa busana.***