INFOSEMARANG.COM - Geger penemuan jasad Caroline Angelica, mahasiswi kedokteran Universitar Airlangga (Unair) dalam mobil di lahan parkir apartemen di Sidoarjo, Jawa Timur.
Tewasnya Caroline Angelica diduga karena bunuh diri, dan jasadnya ditemukan dalam mobil pada Minggu, 5 November 2023.
Sebelum mengakhiri hidupnya, mahasiswi yang tengah melaksanakan koas itu disebut, tunjukkan gelagat tak biasa pada sang adik yang tinggal bersamanya di apartemen sebelum pamit pergi bertugas.
Baca Juga: Penjelasan Ending Attack on Titan Season 4 Part 4 Lengkap dengan Link Nonton
Dilansir YouTube MetroTV, hal tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Andaru menyebutkan, gelagat korban pada sang adik diketahui usai melakukan wawancara pada keluarga.
"Kami sudah mewawancarai keluarga korban, saat itu korban jam 3 sore sabtu berpamitan pada adiknya, dia (CA) pamit pergi namun sebelum pergi dia memeluk erat adiknya," tutur Andaru, seperti dikutip Infosemarang.com 7 November 2023.
Baca Juga: Potret Perdana Ahn Bo Hyun Usai Putus Dari Jisoo BLACKPINK, Tampak Tampil 'Pamer Prestasi'
Kendati demikian, kata Andaru, adik korban tidak menangkap adanya sinyal sang kakak hendak melakukan bunuh diri.
Namun si adek belum ada sinyal apa arti pelukan ini," terangnya.
Kepribadian Caroline Diungkap Ayah Sambung
Terpisah, Ayah Sambung korban Gunawan Mulya, mengungkap kepribadian sang putri yang dikenal tenang dan pendiam.
"Dia adalah orang yang tenang, pendiam, ya sebenernya tidak ada masalah apa-apa," tutur Gunawan.
Tak hanya itu, gadis yang baru berusia 21 tahun tersebut dikenal sebagai orang yang tekun dalam masalah pendidikannya.
Baca Juga: Viral Istri Founder CEO Grab Diduga Pro Israel, Perusahaan Pamerkan Sumbangan Rp 3,5 M Untuk Gaza
"Pernah dia ini berangkat ke Surabaya (dari Kediri) dengan kondisi infeksi tenggorokan sampai suaranya habis dia tetep berangkat, karena udah waktunya kuliah," katanya.
Caroline Sempat Diberitakan Korban Pembunuhan
Tewasnya Caroline dalam mobil sempat memunculkan spekulasi liar di kalangan publik.
Warga asal Kediri itu diduga jadi korban pembunuhan.
Kendati demikian, dari hasil penyelidikan didapati sejumlah barang bukti, termasuk dua carik kertas berisi surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Polisi menyebut tulisan tangan korban dan surat wasiat dalam mobil sangat identik.***