INFOSEMARANG.COM - Oknum anggota BEM FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diduga pelaku pelecehan seksual pada mahasiswa baru (maba) dikabarkan menghilang dari kostnya usai viral.
Terduga pelaku yang berinisial MF dikabarkan menghilang sejak kasus dugaan pelecehan seksual menyeret namanya dan viral.
Dikabarkan, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNY tengah melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar viral di jagat maya.
Baca Juga: Indonesia vs Ekuador Bermain Imbang 1-1, Pelatih Diego Martinez Puji Pertahanan Kokoh Indonesia
Hal itu diunggah melalui akun instagram @bemfmipauny, pada 11 November 2023.
Lantas pernyataan tentang upaya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama salah satu anggota BEM FMIPA UNY itu juga melibatkan sejumlah pihak.
"Satgas PPKS UNY terus berkoordinasi dengan Dekanat FMIPA, BEM KM UNY, BEM FMIPA, Dinas P3AP2, Polda DIY, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengusut tuntas kasus ini," tulis pernyataan Satgas PPKS UNY.
Surat pernyataan tersebut diunggah kembali melalui base @jogmfs di media sosial X (twitter)
"Jog kita kawal bareng-bareng kasus ini yuk, info terakhir pelaku sudah DPO dan sudah ada yang kek ost ternyata sudah kabur, korban dikawal baik-baik supaya tidak ada intimidasi dari manapun," tulis pengirim.
Sontak warganet lainnya turut mengomentari unggahan tersebut.
"Nah kalau sampai melarikan diri berarti bukan hoax dong, yok usut tuntas," tulis @eh_***
Baca Juga: VAR Terpampang Nyata di Venue Piala Dunia U 17, Arya Sinulingga: Next Liga 1?
"Dih kabur cemen," tulis @taek***
"Jiah kabur, kalau hoax hadepin dong ngapain kabur cong," tulis @naik***
"Katanya hoax, kok kabur," tulis @bimo***
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kiriman seseorang yang mengaku sebagai maba di UNY yang jadi korban pelecehan seksual anggota BEM FMIPA.
Baca Juga: Konser BMTH Dihentikan, Penonton Beber Kronologi: Panitia Sebut Ada Masalah Sama Stage...
Dalam kiriman melalui base menfess UNY itu korban mengaku sudah depresi dan muak mendapat pelecehan dari terduga pelaku, hingga akhirnya memberanikan diri untuk speak up. ***