Pernyataan Megawati Soal Kecurangan Pemilu Banyak Disorot, Rupanya Gara-gara Kalimat Ini

Megawati Soekarnoputri ungkap tak ingin ada lagi kecurangan pemilu disorot (Sumber : YouTube PDI Perjuangan)

INFOSEMARANG.COM - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP menuai sorotan usai pernyataan yang disampaikannya pada 12 November 2023 kemarin.

Dalam pernyataan tersebut, Megawati menyebut terdapat fenomena di Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru-baru ini terjadi.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi," ujarnya, dikutip Infosemarang.com 13 November 2023.

Baca Juga: Soal Tes SKD CPNS 2023 Disebut Terlalu Sulit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Ujian

Kuat dugaan yang dimaksud fenomena rekayasa hukum yang disebutkan mantan presiden ke-5 itu berkaitan dengan putusan MK batas usia capres-cawapres.

"Itu semua akibat praktek kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," sambungnya.

Dalam pernyataan itu, petinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut mengajak masyarakat mengawal Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Ramalan Alexa Tanggal 23 November 2023, Sebut Akan Terjadi Perang Dunia 3?

"Karena itulah dalam situasi seperti ini, mari kita kawal Pemilu 2024," imbuhnya.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi, gunakan hak pilihmi dengan tuntunan nurani," tandas Megawati.

Namun, bukannya menyambut baik ajakan untuk mengawal pemilu 2024 yang diserukan sang putri proklamator, warganet soroti kalimat yang digunakan Megawati.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Piala Dunia U-17 2023, Senin 13 November 2023: Duel Sengit di Gelora Bung Tomo dan Stadion Manahan

Hal tersebut dapat dilihat dari kolom komentar instagram @undercover.id yang mengunggah kembali video pernyataan tersebut.

"Kok ada -lagi- nya?" tulis @andromeda_mercury.

"Bertarti yang kemarin-kemarin?" tulis @bapak2_komplek.

"Berarti pemilu 2019,?" tulis @ach_rochid.

Baca Juga: LAGI! Kasus Dugaan Pelecehan Menimpa Ketua BEM FBS UNESA, Terduga Pelaku Enteng Sebut Cuma Bercanda

"Berarti tahun kemarin diakui ada kecurangan ya buk??" tulis @desimahdi

"Berarti kemarin-kemarin 2 periode hasil curang yah?" tulis @mumin_mudakir97.

Sebelumnya putusan MK soal batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun dianggap memuluskan anak Jokowi, Gibran Rakabuming maju di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Kumamoto Masters Japan 2023 Lengkap, PBSI Targetkan Perbaikan dan Gelar

Imbas putusan tersebut, Anwar Usman dicopot Majelis Kehormatan MK sebagai ketua MK. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI