Pernyataan Megawati Soal Kecurangan Pemilu Banyak Disorot, Rupanya Gara-gara Kalimat Ini

Elsa Krismawati
Senin 13 November 2023, 12:17 WIB
Megawati Soekarnoputri ungkap tak ingin ada lagi kecurangan pemilu disorot (Sumber : YouTube PDI Perjuangan)

Megawati Soekarnoputri ungkap tak ingin ada lagi kecurangan pemilu disorot (Sumber : YouTube PDI Perjuangan)

INFOSEMARANG.COM - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP menuai sorotan usai pernyataan yang disampaikannya pada 12 November 2023 kemarin.

Dalam pernyataan tersebut, Megawati menyebut terdapat fenomena di Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru-baru ini terjadi.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi," ujarnya, dikutip Infosemarang.com 13 November 2023.

Baca Juga: Soal Tes SKD CPNS 2023 Disebut Terlalu Sulit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Ujian

Kuat dugaan yang dimaksud fenomena rekayasa hukum yang disebutkan mantan presiden ke-5 itu berkaitan dengan putusan MK batas usia capres-cawapres.

"Itu semua akibat praktek kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," sambungnya.

Dalam pernyataan itu, petinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut mengajak masyarakat mengawal Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Ramalan Alexa Tanggal 23 November 2023, Sebut Akan Terjadi Perang Dunia 3?

"Karena itulah dalam situasi seperti ini, mari kita kawal Pemilu 2024," imbuhnya.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi, gunakan hak pilihmi dengan tuntunan nurani," tandas Megawati.

Namun, bukannya menyambut baik ajakan untuk mengawal pemilu 2024 yang diserukan sang putri proklamator, warganet soroti kalimat yang digunakan Megawati.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Piala Dunia U-17 2023, Senin 13 November 2023: Duel Sengit di Gelora Bung Tomo dan Stadion Manahan

Hal tersebut dapat dilihat dari kolom komentar instagram @undercover.id yang mengunggah kembali video pernyataan tersebut.

"Kok ada -lagi- nya?" tulis @andromeda_mercury.

"Bertarti yang kemarin-kemarin?" tulis @bapak2_komplek.

"Berarti pemilu 2019,?" tulis @ach_rochid.

Baca Juga: LAGI! Kasus Dugaan Pelecehan Menimpa Ketua BEM FBS UNESA, Terduga Pelaku Enteng Sebut Cuma Bercanda

"Berarti tahun kemarin diakui ada kecurangan ya buk??" tulis @desimahdi

"Berarti kemarin-kemarin 2 periode hasil curang yah?" tulis @mumin_mudakir97.

Sebelumnya putusan MK soal batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun dianggap memuluskan anak Jokowi, Gibran Rakabuming maju di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Kumamoto Masters Japan 2023 Lengkap, PBSI Targetkan Perbaikan dan Gelar

Imbas putusan tersebut, Anwar Usman dicopot Majelis Kehormatan MK sebagai ketua MK. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)