Jelang Laga, Pelatih Filipina Sebut Timnas Indonesia Tertekan, Terbebani Ekspektasi Tinggi

Pelatih Filipina sebut Timnas Indonesia tertekan karena terbebani ekspektasi tinggi. (Sumber : PSSI)

INFOSEMARANG.COM -- Indonesia akan menghadapi Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Rizal Memorial, Selasa, 21 November 2023 pukul 18.00 WIB.

Setelah mengalami kekalahan di laga awal, timnas Indonesia dan Filipina berambisi meraih kemenangan guna meningkatkan peringkat klasemen mereka.

Namun, pelatih timnas Filipina, Michael Weiss, dalam postingan Instagram Timnas Filipina menyatakan bahwa Indonesia lebih tertekan menjelang pertandingan.

Menurut Weiss, selain karena bermain di kandang lawan, timnas Indonesia merasa tertekan oleh ekspektasi tinggi yang mereka hadapi.

Baca Juga: Usai Al Shifa, RS Indonesia Gaza Jadi Sasaran Militer Israel, 12 Orang Tewas dalam Serangan Udara

“Lawan jauh lebih tertekan dibandingkan kami karena Indonesia adalah negara dengan ekspektasi yang tinggi (dalam sepakbola). Mereka telah menggelontorkan banyak uang untuk itu,” ungkap Weiss.

“Mereka punya 250 juta penduduk, mereka punya banyak pemain naturalisasi. Sekarang mereka jadi tuan rumah Piala Dunia U-17,” tambah Weiss.

Menurut Weiss, Indonesia telah menginvestasikan banyak uang di bawah pelatih asal Korea mereka.

Weiss, yang bergabung dengan timnas Filipina pada Juni 2023, telah mencatatkan 4 pertandingan dengan 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Dengan formasi 4-2-3-1 dan dua gelandang bertahan, Weiss berencana memanfaatkan keunggulan timnya untuk meraih kemenangan atas Indonesia.

“Kami akan memanfaatkan semua keunggulan (yang kami miliki) di lapangan,” kata Weiss.

Baca Juga: Sosok Ini Ungkap Kasus KDRT dr Qory Ulfiyah Pelik, Himbau Warganet Tak Hujat Korban Karena Cabut Laporan

Sementara itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa meskipun tim mengalami beberapa hambatan selama persiapan, mereka telah berhasil mengatasinya.

Meskipun mungkin terdapat kekurangan dalam hal fisik, persiapan mentalitas pemain dijaga dengan baik.

Dia menyoroti perbedaan antara gaya permainan Indonesia dan Filipina, menjelaskan bahwa timnya akan menyesuaikan strategi permainan untuk menghadapi lawan.

Rafael Struick menyatakan bahwa tim telah melewati perjalanan panjang dan merasa kondisi mereka telah membaik setelah istirahat yang cukup.

Rafael menyampaikan keyakinannya bahwa tim telah melakukan persiapan yang baik untuk meraih tiga poin.

Meskipun menyadari Filipina sebagai lawan yang kuat, dia yakin bahwa jika tim menjalankan skema latihan dengan baik, kemenangan dapat dicapai.

Baca Juga: China Masters 2023: Ana/Tiwi Walkover, Apri/Fadia Bakal Lawan Margot Lambert/Anne Tran di 16 Besar

Rafael juga menggarisbawahi tingginya tingkat kepercayaan diri dalam tim setelah kekalahan dari Irak, menegaskan bahwa kekalahan tersebut adalah bagian dari permainan sepak bola.

“Ya kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Filipina. Bagi saya, kami hanya ingin memenangkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya. Jadi baik ini Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan,” katanya.

Dia menyatakan bahwa tim masih memiliki kualitas baik dan fokus meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Filipina.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI