INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini beredar video Presiden FIFA Gianni Infantino disebut-sebut marah usai melihat kondisi rumput di Jakarta International Stadium atau JIS saat pertandingan U-17 Piala Dunia.
Video ini viral di Twitter @H4T14K4LN4L42 dan langsung menjadi buah bibir warga masyarakat.
Pada video yang diunggah, sang Presiden FIFA memang terlihat sedang diwawancarai.
Namun ada subtitle bahasa Indonesia di bawah video tersebut yang membuat opini publik tergiring.
Baca Juga: Skema Agar Timnas Indonesia Bisa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Harus Dapat Poin Sebanyak Ini
"Ini adalah pertandingan perempat final, kenapa bisa-bisa banjir seperti ini. Ini sungguh sangat memalukan dan saya kecewa kepada ketua penyelenggara Piala Dunia ini. Lihat saja betapa kecewanya saya melihat stadion penyelenggara piala dunia kebanjiran seperti ini," kurang lebih begitu tulisan pada subtitle video.
"Saya pikir Indonesia tidak akan pernah pantas untuk menjadi tuan rumah piala dunia. Saya dengan tegas mengatakan Indonesia tidak sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini kompetisi Piala Dunia, bukan Liga Tarkam," sambungnya.
Baca Juga: Sisa Hari Libur Nasional 2023 dan Cuti Bersama di Desember, Hore! Jangan Sampai Tidak Liburan!
Cek Fakta
Jika didengarkan lebih seksama, memang Gianni menjawab wawancara dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Namun hingga akhir video tersebut diunggah, Gianni sama sekali tidak membicarakan perihal Piala Dunia U-17.
Sang Presiden FIFA itu terdengar sedang menjelaskan masa depan sepak bola Afrika.
Video asli dari wawancara Gianni itu sendiri merupakan unggahan milik akun resmi Sky Sport News dan sudah setahun yang lalu diunggah.
Baca Juga: Kronologi Mobil Masuk Jurang di Jalan Cepogo-Selo Boyolali: Pengemudi Asal Kudus Tewas
Pada video sebenarnya, Gianni memberikan pernyataan perihal pertandingan antara Mesir vs Senegal pada gelaran AFCON.
Ia mengatakan optimis jika akan lahir pemain hebat khususnya pada sepak bola Afrika.
"Saya rasa kedua tim layak masuk ke final setelah menjalani kompetisi yang sengit, ini akan menjadi final yang hebat. Dua kekuatan besar di sepak bola Afrika, atau boleh dibilang di dunia, dengan beberapa pemain terhebat di dunia. Saya rasa semua sangat menanti-nantikan terjadinya final yang hebat," ungkapnya.
Oleh karenanya dapat diambil kesimpulan, bahwa video dan berita yang disebarkan oleh akun itu ialah berita hoax atau palsu dan tidak sesuai.