Polri Tangkap Vigit Waluyo, Aktor Utama Mafia Bola Pengaturan Skor Liga 2 dan 7 Tersangka Lainnya

Galuh Prakasa
Rabu 13 Desember 2023, 20:49 WIB
Penangkapan mafia sepak bola, VW, dan tujuh tersangka lainnya oleh Satgas Antimafia Bola Polri. (Sumber : instagram @erickthohir)

Penangkapan mafia sepak bola, VW, dan tujuh tersangka lainnya oleh Satgas Antimafia Bola Polri. (Sumber : instagram @erickthohir)

INFOSEMARANG.COM -- Satgas Antimafia Bola Polri berhasil menangkap Vigit Waluyo (VW) (60 tahun), seorang mafia besar dalam dunia sepak bola Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa VW telah terlibat dalam praktik pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola nasional sejak tahun 2018.

Menurut Kapolri, VW telah menjalani proses hukum dan akan segera diadili.

Kasus yang menjerat VW kali ini terkait dengan manipulasi skor dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: TikTok Ditegur Kemenkop UKM: Pisahkan E-commerce dengan Media Sosial!

Jenderal Sigit menjelaskan bahwa peran VW terungkap sebagai aktor yang bertanggung jawab membuat klub tertentu lolos dari degradasi dalam liga utama.

Meskipun namanya sudah dikenal sejak 2008, VW selama ini berhasil menghindari tindakan hukum.

“VW merupakan salah satu intelektual yang terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia, dan akhirnya kita berhasil mengungkap keberadaannya,” kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.

Pengungkapan peran VW ini hasil dari kerjasama antara Satgas Antimafia Bola Polri dan Satgas Antimafia Bola Independen yang dibentuk oleh PSSI.

Kapolri menjelaskan bahwa informasi ini didasarkan pada data intelijen PSSI yang disampaikan kepada Satgas Antimafia Bola Polri.

Kasatgas Antimafia Bola Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Asep Edi Suheri, menjelaskan bahwa selain VW, timnya telah menetapkan tujuh tersangka lain dalam kasus yang sama.

“Total ada delapan tersangka, dengan satu di antaranya berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang),” ujar Asep.

Baca Juga: Permasalahan Utang Diduga Sebagai Pemicu Satu Keluarga di Malang Meninggal Bunuh Diri

Selain VW, para tersangka lainnya adalah RP (44), K (35), R (45), AS (37), DRN (37), KM (47), dan GAS (39).

Irjen Asep menjelaskan bahwa kasus pengaturan skor ini terkait dengan kompetisi di Liga 2.

Modus operandi pengaturan skor melibatkan penyuapan atau pemberian uang.

DRN, sebagai pemberi suap dan asisten manajer di salah satu klub, memberikan uang kepada VW sebagai mafia pengaturan skor.

Uang tersebut kemudian disalurkan kepada RP sebagai wasit utama, K dan R sebagai asisten wasit, serta AS sebagai wasit cadangan.

VW juga memberikan uang kepada KM sebagai liaison officer (LO) wasit. Sedangkan GAS, yang saat ini masih buron, berperan sebagai penghubung antara VW dan KM.

Baca Juga: Kesaksian AKE Tentang Kematian Ayah, Ibu, dan Saudara Kembarnya di Desa Saptorenggo, Malang

Asep menyatakan bahwa berkas penyidikan kasus ini telah diserahkan ke pihak kejaksaan sejak 7 Desember 2023, dan timnya kini menunggu proses selanjutnya menuju persidangan.

"Kami menunggu P-21 untuk melanjutkan proses hukum ini," tambah Asep.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)