58 Mahasiswa Unnes Ikuti PON XXI 2024, Sumbang Medali Pertama untuk Jateng

Sakti Setiawan
Selasa 03 September 2024, 14:32 WIB
58 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terpilih untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. (Sumber:  | Foto: Dok)

58 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terpilih untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Sebanyak 58 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terpilih untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka berlaga membela Jawa Tengah di 25 cabang olahraga dari 33 cabang olahraga yang dilombakan.

Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono MSi menyampaikan rasa bangga kepada para mahasiswa yang terpilih untuk berkompetisi di ajang nasional ini.

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah ajang olahraga terbesar di Indonesia. Ajang ini yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dalam kejuaraan ini, ribuan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia bersaing untuk meraih prestasi terbaik di berbagai cabang olahraga. PON juga menjadi kesempatan bagi para atlet dalam mengharumkan daerahnya serta menjadi batu loncatan untuk dapat berprestasi di kancah internasional.

"Saya sangat bangga kepada semua atlet yang terpilih untuk PON XXI. Jangan lupa tetap jaga integritas, jaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan universitas." ungkap Prof. Martono, Selasa 3 September 2024.

Rektor juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kedisiplinan, dan sportivitas selama bertanding.

"Perjalanan tidak akan mudah, kompetisi pasti akan ketat. Tetapi, saya yakin dengan persiapan yang matang, pasti dapat mengatasi hal tersebut. Tetap jaga kondisi fisik dan mental, serta teruslah menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan." imbuh Prof Martono.

Atlet UNNES berpartisipasi dalam 25 cabang olahraga dari dari 33 cabang olahraga yang dilombakan dalam PON XXI 2024. Cabang Olahraga yang diikuti meliputi: Akuatik (2 atlet), Anggar (3 atlet), Angkat Besi (3 atlet), Atletik (3 atlet), Bola Tangan (1 atlet), Voli (2 atlet), Gulat (5 Atlet), Hoki (3 atlet), Kick Boxing (1 atlet).

Cabang olahraga Wushu (4 atlet), Senam (6 atlet), Muaythai (1 atlet), Sepak Takraw (2 atlet), Selam (1 atlet), Sepatu Roda (1 atlet), Panahan (4 atlet), Pencak Silat (2 atlet), Petanque (2 atlet), Rugby (1 atlet), Sambo (1 atlet), Sepak Bola (2 atlet), Squash (4 atlet), Takewondo (2 atlet), Tarung Derajat (3 atlet) dan Woodball (1 atlet).

Sebelumnya, dua atlet UNNES telah terlebih dahulu bertanding dan telah meraih medali perak dan perunggu. Mereka adalah Saddam Dwi Wira Yuda, Mahasiswa PJKR 2021 yang meraih perak dalam cabang olahraga Senam Aristik (Pomel Horse), dan Yogi Novia Lilla R, mahasiswa PJSD 2020 yang meraih perunggu dalam cabang olahraga Senam Artistik (Balance Beam).

Saddam menyumbangkan perak sekaligus menjadi medali pertama untuk kontingen Jawa Tengah.

Keikutsertaan dalam PON XXI ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen UNNES dalam mendukung pengembangan potensi non-akademik mahasiswa. Dengan fasilitas dan pembinaan yang terus ditingkatkan, UNNES berharap terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga memiliki karakter kuat dan memiliki integritas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)