SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Tim Sepak Bola Gelora FC mengadakan laga internal dengan mengundang tim tamu dari Komunitas Sepak Bola Kota Semarang (KKS), di Stadion POJ Marina Semarang, Rabu 30 Oktober 2024 lalu.
Dalam laga yang bertema "Dengan Sumpah pemuda, Kita Jadikan Komunitas Sepak Bola Semarang Semakin Bersatu dan Damai", panitia menyediakan puluhan doorprize dengan hadiah utama televisi 42 inci, peralatan elektronik, dan belasan sepatu bola.
Menariknya lagi, gerobak bakso dan menu pelengkap lainnya sengaja didatangkan untuk santap malam bagi seluruh pemain maupun tamu undangan. Sehingga suasanapun terlihat meriah, apalagi komentator Ki Rahmad berulangkali melontarkan guyonan yang membuat seisi stadion tertawa lepas.
Ketua Panitia Laga Gebyar Doorprize Hari Sumpah Pemuda Dwi Yulianto menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang KKS dalam kegiatan ini. Karena anggota KKS berisikan para ketua dari seluruh komunitas sepak bola yang ada di Semarang dan jumlahnya lebih dari 100 klub.
"Kami berharap tema komunitas sepak bola bersatu dan damai, berkait dengan Hari Sumpah Pemuda bisa merasuk ke hati sanubari insan sepak bola di Kota Semarang. Dari jumlahnya kalau ada 100 klub berarti jumlah anggotanya bisa mencapai hampir 1.000 orang. Apalagi, mendekati pilwalkot dan pilkada, insan bola harus ikut menjaga iklim sejuk," papar Yulianto yang biasa dipanggil Anton.
Disinggung banyaknya doorprize, ketua Gelora FC dan juga bendahara Asjat Semarang itu mengungkapkan, sebagian besar dana tersebut diambil dari kas Tim Gelora dan sebagian lagi dari donatur. "Alhamdulillah kas kami sekarang mencapai puluhan juta. Beberapa waktu lalu, kita juga tur bersama keluarga happy game di Stadion JIS Jakarta. Program kami sekarang menyukseskan Hari Sumpah Pemuda dengan sepak bola, " papar Anton sembari foto bersama dengan peraih hadiah utama televisi 42 inci.
Salah satu ketua komunitas dari Tim New Sport Pemuda Himpunan Candi Komplex (New SPHINX) Gunawan Wibisono menyambut baik kegiatan gebyar doorprize Hari Sumpah Pemuda ini. Diharapkan, antarkomunitas bisa saling kenal dan bersilaturahmi. Dengan begitu, bila ada yang tertimpa musibah bisa saling mendukung atau membantu.
"Sahabat kami Muhammad David Boellan beberapa waktu lalu meninggal saat main bola, Alhamdulillah Pak Dani selalu ketua KKS langsung tanggap memberikan bantuan kepada keluarga Korban. Rasa persaudaraan inilah yang harus terus kita pupuk, " jelas Gunawan yang juga anggota Tim PWI Jateng.
Di tempat yang sama Ketua KKS Semarang Hamdani bisa dipanggil Dani Poel menyatakan, salut dengan acara ini. "Semangat Sumpah Pemuda bisa benar-benar kita rasakan. Kita bisa saling kenal, bisa bersilaturahmi. Kedekatan ini yang harus kita jaga, kita satukan perbedaan demi terciptanya Kota Semarang yang sejuk dan kondusif, " jelas Dani.
Laga ini terbagi dalam empat tim, yakni KKS, Gelora Biru, Gelora Merah, dan Gelora Hitam. Dengan skenario menang ketemu menang kalah ketemu kalah. Gelora Biru berhasil meraih juara I, Gelora Hitam juara II, dan KKS juara III. Para juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan.***