Ikhlaskan Medali Perunggu meski Finish Ketiga, Ihza Muhammad: Mau Tidak Mau Harus Terima

Ihza Muhammad, atlet Cycling yang mewakili Indonesia di SEA Games 2023. (Sumber : Instagram @ihza.65)

INFOSEMARANG.COM -- Atlet sepeda, Ihza Muhammad, mengaku menerima dengan lapang dada setelah harus memberikan haknya kepada atlet lain.

Hal ini bermula dari dirinya yang finish pada urutan ketiga pada cabang olahraga Cycling untuk nomor Men's Mountain Bike Cross di SEA Games 2023.

Ia mencatatkan waktu 1 menit 14,09 detik sebagai urutan ketiga tercepat.

Sementara pada urutan pertama dan kedua juga diisi oleh rekan senegara dari Indonesia.

Namun karena larangan sapu bersih medali oleh 1 negara dari SEA Games Federation, ia batal mengantongi medali perunggu.

Medali perunggu tersebut kemudian diberikan kepada atlet yang finish urutan keempat, Khim Menglong asal Kamboja.

Baca Juga: Medali Perunggu Ihza Muhammad Diberikan ke Atlet Kamboja di SEA Games 2023, Ini Alasannya

Melalui unggahan di Instagram Storiesnya, Sabtu (6/5/2023), Ihza pun mengaku mau tak mau harus menerima aturan tersebut.

"Memang untuk awam sangat mengherankan sekali peraturan ini,

tapi peraturan seperti ini sudah ada sejak lama,

mau tidak mau kita harus terima," tulis Ihza melalui unggahan di Instagram Storiesnya.

 

Image

Diberitakan sebelumnya, Ihza Muhammad batal membawa pulang medali perunggu pada cabang olahraga Cycling untuk nomor Men's Mountain Bike Cross di SEA Games 2023.

Dari catatan hasil pertanding yang tertera di situs resmi Sea Games 2023 Kamboja, 3 atlet Indonesia berhasil mencatat rekor waktu tercepat.

Yakni pada urutan pertama, Feri Yudoyono dengan waktu 1 menit 13,51 detik.

Urutan kedua yakni Zaenal Fanani dengan waktu 1 menit 13,53 detik.

Dan ketiga Ihza Muhammad dengan 1 menit 14,09 detik.

Baca Juga: Daftar Atlet Indonesia yang Sumbang Medali SEA Games 2023 di Kamboja

Sementara itu, wakil tuan rumah, Khim Menglong tercatat sebagai tercepat keempat dengan waktu 1 menit 15,06 detik.

Simak hasilnya di bawah ini:

Image

Jika berdasarkan kecepatan, maka seharusnya atlet Indonesia menyapu bersih ketiga medali.

Feri Yudoyono mendapat medali emas, Zaenal Fanani dengan medali perak dan Ihza Muhammad dengan medali perunggu.

Namun rupanya, medali perunggu tersebut diberikan kepada atlet tuan rumah Kamboja, Khim Menglong, yang finish di urutan keempat.

Baca Juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Kamboja Masih Memimpin, Indonesia Peringkat 3

Rupanya ada aturan terkait tidak diperbolehkannya membawa ketiga medali sekaligus untuk 1 negara.

Hal ini berdasarkan aturan dari SEA Games Federation yang menyebutkan jika satu negara tak boleh menyapu bersih medali di satu nomor pertandingan.

Sehingga medali perunggu yang mulanya menjadi hak Ihza Muhammad beralih ke atlet urutan selanjutnya, yakni Khim Menglong.

(*)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI