Gak Habis Thinking!Atlet Pencak Silat Kamboja Dapat Medali Emas di SEA Games Tanpa Tanding,Netizen:Emang Sangat...

Sosok Non Sromoachkroham atlet pencak silat Kamboja yang raih medali emas (Sumber : Twitter/Thitipan_mafia)

INFOSEMARANG.COM -- Aneh bin ajaib, atlet pencak silat asal Kamboja bisa dapat medali emas tanpa sekalipun bertanding di arena SEA Games 2023.

Sejak pelaksanaannya, ajang olahraga negara-negara ASEAN yang digelar di Kamboja itu dinilai banyak menyuguhkan kontroversi.

Sebut saja penerangan yang menggunakan lampu mobil, hingga kondisi memprihatinkan di mess atlit yang bocor saat hujan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Coldplay Capai Rp11 Juta,Penggemar Riuh Minta Hal ini Pada Chris Martin

Terbaru, kabar yang bikin warganet gak habis pikir datang dari cabang olahraga pencak silat.

Seperti yang diungkap oleh pemilik akun Twitter @Thitipan_mafia soal kronologi atlet Kamboja yang berhasil menyabet emas di SEA Games tanpa susah payah.

Menurut penelusurannya, Non Sromoachkroham seharusnya bertanding dengan atlet pencak silat asal Malaysia Muhammad Khoirul di semifinal.

Baca Juga: Dukung Karyawan Nonton Konser Coldplay di Jakarta, Bos Kantor Ini Tawarkan Cicilan 0 Persen untuk Beli Tiket

Akan tetapi,Muhammad Khoirul disebut tak ingin bertanding.

Dengan demikian,Non Sromoachkroham otomatis melaju jadi finalis.

Selanjutnya, Non Sromoachkroham dijadwalkan bertanding dengan atlet pencak silat asal Indonesia, Bayu Lesman.

Baca Juga: Usai Ridwan Kamil,Guru Muda ASN yang Viral Usai Bongkar Pungli Kini Bertemu Bupati Pangandaran:Jangan Sampai...

Namun, Bayu pada saat itu dinyatakan tak bisa bertanding.

Kemenangan WO bagi Non Sromoachkroham didapatnya.

Tak hanya itu, akun @Thitipan_mafia itu juga mengungkap adanya indikasi paksaan pada Bayu untuk mundur dari pertandingan oleh tuan rumah,Kamboja.

Baca Juga: Pindah ke Rumah Mewah, Nagita Slavina Malah Mengeluh Tidak Punya Dispenser

"Ada indikasi bahwa atlit pencak silat Indonesia Bayu Lesmana dipaksa WO, Karena adanya ancaman dari tuan rumah. Kasus ini masih diselidiki," tulis @Thitipan_mafia.

Cuitan tersebut mendapatkan respon beragam dari pengguna akun Twitter lainnya.

"aneh amat kalau bisa sampai dipaksa WO, emang dia di Kamboja sendirian? bukannya ada timnya juga? kalau emang dipaksa emang timnya diem aja?" tulis akun @klepmetam***.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Jual Nasi Ayam Semarang, Ada yang Buka Pagi hingga Malam

"agak aneh juga sih kalau bener atlet dapat ancaman, terus sampe gak tanding. lalu kenapa mau saja disuruh tidak tanding." tulis @tukange***.

"Negara random kok disuruh jadi penyelenggara, ngurus negara sendiri aja msh kacau. Kasihan ini woy udah latihan sampe berdarah2, berangkat ke Kamboja jg buat tanding malah bgini, negara harus bertindak ini," tulis @andiAn***.

Baca Juga: Pantas ke Indonesia, Ternyata Jakarta Jadi Kota dengan Viewer Terbanyak Lagu Coldplay

"Wahh emang sangatt ga ada otak tuan rumahnya, segala cabor ada yang anehnya," @Putra_S***.

"Mudah mudahan pemerintah indonesia bisa bantu secara jujur terkait masalah ini. Jangan sampai kasus ini menjadikan atlet lainnya patah semangat/enggan ikut seagames," tulis @mamokmet***.

Baca Juga: Sudah Daftar Rekrutmen BUMN 2023 tapi Belum Ada Email Verifikasi? Begini Solusinya

Saat artikel ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak pelatih Timnas pencak silat Indonesia di SEA Games 2023. (*)

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI