Asal-Usul Nomor Punggung di Jersey Pemain Sepak Bola, Ada yang Tahu Alasannya Apa?

Wildan Apriadi
Minggu 28 Mei 2023, 20:31 WIB
Nomor punggung di jersey pemain sepak bola merupakan salah satu kewajiban di pertandingan resmi (Sumber : Twitter)

Nomor punggung di jersey pemain sepak bola merupakan salah satu kewajiban di pertandingan resmi (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Nomor punggung di jersey pemain sepak bola telah menjadi salah satu perangkat resmi dalam sebuah pertandingan.

Bahkan dalam pertandingan yang tak resmi sekali pun seperti tarkam, jersey dengan penggunaan nomor punggung tetap diharuskan meski tanpa bertuliskan nama pemain di atasnya.

Namun, tahukah Anda ada asal-usul penggunakan nomor punggung di jersey pemain sepakbola dan kapan hal ini diberlakukan?

Baca Juga: Ada Aliran Dana Narkoba Terendus dalam Pemilu 2024, Ma'ruf Amin Dorong Polisi Lakukan Hal ini

Nomor punggung di jersey pemain digunakan dalam pertandingan sepakbola untuk mengidentifikasi dan membedakan pemain yang ada di lapangan.

Nomor tersebut juga diimplementasikan untuk mengklasifikasikan peran masing-masing pemain satu sama lain, dengan setiap nomor menandakan peran atau tanggung jawab untuk pemain.

Manajer legendaris Arsenal, Herbert Chapman, disebut sebagai penemu atau pionir penggunaan nomor punggung di jersey pemain pada saat Arsenal membuka pertandingan pekan pertama First Division pada 1928.

Baca Juga: KPU Sebut Ada Distrupsi Digital,Penggunaan Uang Elektronik di Pemilu 2024 jadi Perhatian, Idham Kholik :Belum Diatur

Pada awalnya, penggunaan nomor punggung pun hanya sebatas 1 sampai 11 saja berdasarkan jumlah pemain dalam satu tim yang turun di sebuah pertandingan.

Penggunananya pun berurutan. Nomor-nomor punggung dipasangkan sesuai dengan formasi 2-3-5 yang saat itu populer, dengan ketentuan:

kiper (1), full-back kanan (2), full-back kiri (3), right-half (4), center-half (5), left-half (6), outside-right atau penyerang sayap kanan (7), inside-right (8), center-forward atau penyerang tengah (9), inside-left (10), dan outside-left atau penyerang sayap kiri (11).

Baca Juga: Bakal ke Indonesia, Fans Bola Zaman Now Tau Gak Ricardo Kaka? Ini Kilas Balik Kehebatan Sang Mantan Pemain Terbaik Dunia 2007

Sampai sekarang, beberapa nomor punggung bisa dikatakan mewakili posisi para pesepakbola di atas lapangan, sama seperti tujuan awal dari penggunaan nomor punggung, yaitu untuk mempermudah mengenali pemain yang bertanding di lapangan.

Meski saat ini formasi 2-3-5 sudah ditinggalkan, beberapa nomor masih identik dengan posisinya seperti 1 untuk kiper, 2 bek sayap kanan, 3 bek sayap kiri, 7 sayap kanan, 11 sayap kiri, dan 9 untuk penyerang utama.

Ada pun nomor 8 dengan gelandang tengah, nomor 5 dengan bek tengah, nomor 6 atau 4 dengan gelandang bertahan, dan nomor 10 yang identik dengan playmaker atau jagoan utama sebuah kesebelasan.

Baca Juga: Banyak Orang Tidak Sadar 5 Perilaku dalam Hubungan Ini Sebenarnya Toxic!

Jadi pada awal kemunculannya, pemain bola tidak bisa sembarangan memilih nomor unutk dikenakan di jersey-nya.

Andai Cristiano Ronaldo sudah bermain bola pada saat itu, ia pun tidak akan bisa tetap menggunakan nomor punggung 7 dan julukan CR7 mungkin tak akan pernah ada.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )