INFOSEMARANG.COM - Nomor punggung di jersey pemain sepak bola telah menjadi salah satu perangkat resmi dalam sebuah pertandingan.
Bahkan dalam pertandingan yang tak resmi sekali pun seperti tarkam, jersey dengan penggunaan nomor punggung tetap diharuskan meski tanpa bertuliskan nama pemain di atasnya.
Namun, tahukah Anda ada asal-usul penggunakan nomor punggung di jersey pemain sepakbola dan kapan hal ini diberlakukan?
Baca Juga: Ada Aliran Dana Narkoba Terendus dalam Pemilu 2024, Ma'ruf Amin Dorong Polisi Lakukan Hal ini
Nomor punggung di jersey pemain digunakan dalam pertandingan sepakbola untuk mengidentifikasi dan membedakan pemain yang ada di lapangan.
Nomor tersebut juga diimplementasikan untuk mengklasifikasikan peran masing-masing pemain satu sama lain, dengan setiap nomor menandakan peran atau tanggung jawab untuk pemain.
Manajer legendaris Arsenal, Herbert Chapman, disebut sebagai penemu atau pionir penggunaan nomor punggung di jersey pemain pada saat Arsenal membuka pertandingan pekan pertama First Division pada 1928.
Pada awalnya, penggunaan nomor punggung pun hanya sebatas 1 sampai 11 saja berdasarkan jumlah pemain dalam satu tim yang turun di sebuah pertandingan.
Penggunananya pun berurutan. Nomor-nomor punggung dipasangkan sesuai dengan formasi 2-3-5 yang saat itu populer, dengan ketentuan:
kiper (1), full-back kanan (2), full-back kiri (3), right-half (4), center-half (5), left-half (6), outside-right atau penyerang sayap kanan (7), inside-right (8), center-forward atau penyerang tengah (9), inside-left (10), dan outside-left atau penyerang sayap kiri (11).
Sampai sekarang, beberapa nomor punggung bisa dikatakan mewakili posisi para pesepakbola di atas lapangan, sama seperti tujuan awal dari penggunaan nomor punggung, yaitu untuk mempermudah mengenali pemain yang bertanding di lapangan.
Meski saat ini formasi 2-3-5 sudah ditinggalkan, beberapa nomor masih identik dengan posisinya seperti 1 untuk kiper, 2 bek sayap kanan, 3 bek sayap kiri, 7 sayap kanan, 11 sayap kiri, dan 9 untuk penyerang utama.
Ada pun nomor 8 dengan gelandang tengah, nomor 5 dengan bek tengah, nomor 6 atau 4 dengan gelandang bertahan, dan nomor 10 yang identik dengan playmaker atau jagoan utama sebuah kesebelasan.
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Sadar 5 Perilaku dalam Hubungan Ini Sebenarnya Toxic!
Jadi pada awal kemunculannya, pemain bola tidak bisa sembarangan memilih nomor unutk dikenakan di jersey-nya.
Andai Cristiano Ronaldo sudah bermain bola pada saat itu, ia pun tidak akan bisa tetap menggunakan nomor punggung 7 dan julukan CR7 mungkin tak akan pernah ada.
***