Jarang Diketahui! Inilah Tim Sepak Bola Pertama yang Menggunakan Nomor Punggung di Pertandingan Resmi

Wildan Apriadi
Minggu 28 Mei 2023, 22:37 WIB
Arsenal menjadi tim sepak bola pertama yang menggunakan nomor punggung pemain tahun 1928 (Sumber : Twitter @classicshirts)

Arsenal menjadi tim sepak bola pertama yang menggunakan nomor punggung pemain tahun 1928 (Sumber : Twitter @classicshirts)

INFOSEMARANG.COM - Salah satu yang identik dengan pertandingan sepak bola adalah nomor punggung pemain yang ada di jersey kesebelasan yang mereka bela.

Penggunaan nomor punggung di jersey pemain baru dicetuskan pada era 1900-an, jauh setelah olahraga sepak bola pertama kali ditemukan.

Pada mulanya, penggunaan nomor punggung pun hanya sebatas 1 sampai 11 saja berdasarkan jumlah pemain dalam satu tim yang turun di sebuah pertandingan.

Baca Juga: LINK Streaming Doctor Cha Episode 14 Sub Indo di Nodrakor dan Telegram Banyak dicari!

Nomor punggung di jersey pemain digunakan dalam pertandingan sepak bola untuk mengidentifikasi dan membedakan pemain yang ada di lapangan.

Arsenal dan Chelsea adalah dua kesebelasan pertama yang memberikan nomor punggung di seragam para pemainnya.

Tanggal 25 Agustus 1928, saat menghadapi Sheffield Wednesday dalam partai pembuka Divisi Satu liga Inggris musim 1928/1929, Arsenal menjadi klub sepak bola pertama yang kostum pemainnya dibubuhi nomor punggung.

Baca Juga: Asal-Usul Nomor Punggung di Jersey Pemain Sepak Bola, Ada yang Tahu Alasannya Apa?

Meski saat itu jersey Arsenal menjadi sorotan karena menjadi pemandangan baru di dunia sepak bola, tapi ternyata klub sekota mereka, Chelsea, menerapkan hal yang sama.

Chelsea yang saat itu berlaga di divisi kedua, juga memakai nomor punggung untuk pertama kalinya saat melawan Swansea City.

Bedanya, saat itu kiper Chelsea tak mengenakan nomor punggung. Hanya nomor 2 sampai 11 untuk para pemain outfield mereka saja.

Baca Juga: Konser di Singapura, Krisdayanti Beri Kejutan Penggemar Dengan Aksi ini, Netizen : Makin Tua Makin...

Mungkin dengan alasan karena penjaga gawang seragamnya berbeda sehingga tak mungkin tertukar untuk dikenali.

Belum diperkenalkannya sistem pergantian pemain seperti saat ini juga mempengaruhi jumlah kostum yang diberi nomor punggung saat itu, sehingga pemain manapun berhak menggunakan nomor punggung berapa pun.

Federasi Sepak bola Inggris (FA) yang melihat fenomena ini terjadi di sejumlah klub Liga Inggirs, kemudian menjadikannya sebagai aturan resmi pada 1939.

Baca Juga: KPU Sebut Ada Distrupsi Digital,Penggunaan Uang Elektronik di Pemilu 2024 jadi Perhatian, Idham Kholik :Belum Diatur

Semua kesebelasan yang bermain harus menggunakan nomor punggung 1-11 untuk para starter-nya.

Sampai sekarang, beberapa nomor punggung bisa dikatakan mewakili posisi para pesepakbola di atas lapangan, sama seperti tujuan awal dari penggunaan nomor punggung, yaitu untuk mempermudah mengenali pemain yang bertanding di lapangan.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)