INFOSEMARANG.COM - Premier League 2022/2023 menjadi musim yang nahas bagi Leicester City setelah tim berjuluk The Fox tersebut dipastikan terdegradasi.
Leicester hanya mampu finis di urutan 18 klasemen akhir Premier League 2022/2023 di mana tempat tersebut merupakan ambang batas zona degradasi.
Di matchday terakhir Premier League Inggris 2022/2023 yang berlangsung kemarin malam, 28 Mei 2023, kemenangan Leicester atas West Ham terasa sia-sia.
Pasalnya, kemenangan 3-1 The Fox atas The Hammers tidak berarti apa-apa karena di pertandingan lain Everton juga meraih kemenangan 1-0 atas Bournemouth.
Sebelum laga terakhir itu, Leicester tertinggal dua angka dari Everton sehingga selisih poin di akhir kompetisi menjadi tidak berubah.
Perjalanan The Fox di Liga Inggris musim ini memang sangat jeblok. Rentetan kekalahan hingga pergantian pelatih di saat musim berjalan menjadi indikasi bahwa James Maddison cs sedang tak baik-baik saja sepanjang musim ini.
Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023 Argentina, Persaingan Makin Ketat
Terdegradasinya Leicester City ke Championship atau divisi dua LIga Inggris, cukup banyak disayangkan banyak pecinta bola di dunia.
Sebab, masih terkenang betul bagaimana Leicester pernah menorehkan prestasi fenomenal pada musim 2015/2016.
Kala itu, The Fox seakan membuat keajaiban dengan sukses menjuarai Premier League di bawah tangan dingin pelatih Claudio Ranieri.
Baca Juga: Beri Gombalan Romantis ke Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Malah Kena Nyinyir Gegara Lumpur Lapindo
Leicester pada masa itu memunculkan banyak pemain-pemain yang asalnya medioker menjadi pemain papan atas.
Jamie Vardy, N'Golo Kante, Ryad Mahrez, Danny Drinkwater, hingga Kasper Schmichele, adalah sederet penggawa yang di musim tersebut tampil luar biasa.
Di skuad Leicester saat ini, hanya tinggal tersisa Jamie Vardy, pemain The Fox yang paling berkonstribusi saat menjauarai Premier League 2015/2016.***