Jelang Final Europa League antara Sevilla vs AS Roma, Jose Mourinho Mulai Tebar Psywar

Jose Mourinho, pelatih AS Roma (Sumber : Twitter @FootballTalkHQ)

INFOSEMARANG.COM - Final Europa Leageu antara Sevilla versus AS Roma akan digelar dini hari nanti, Kamis 1 Juni 2023.

Laga final Europa League musim 2022/2023 ini akan dihelat di Stadion Puskas Arena, Hungaria, yang akan menjadi venue perebutan gelar juara antara Sevilla atau Roma.

Ini merupakan pertemuan kedua antara Sevilla dan Roma sepanjang sejarah, pertama kali mereka berjumpa adalah pada saat babak 16 besar Europa League tahun 2020 di mana klub Spanyol menang 2-0.

Baca Juga: Jadi Korban Rudapaksa 11 Pria, Gadis Remaja Kena Kelainan Rahim, Hotman Paris: Mohon Atensi Kapolda Sulteng

Menariknya jelang laga final nanti, ada catatan spesial yang dimiliki masing-masing kesebelasan.

Sevilla saat ini merupakan klub yang paling banyak meraih trofi Europa League sebanyak 6 kali, di mana mereka tak pernah gagal setiap masuk ke partai final alias selalu juara.

Adapun dari kubu Roma ialah sejarah yang dimiliki sang pelatih yakni Jose Mourinho.

Baca Juga: Rudi Valinka kembali Bikin Sayembara PART II soal Mario Dandy, Hadiahnya Lebih Gede!

Sepanjang pengalamannya, Mourinho tidak pernah kalah setiap kai membawa tim asuhannya bertanding di laga final kompetisi Eropa maupun domestik.

Jelang laga final nanti, Mourinho bahkan telah melayangkan psywar kepada kubu lawan sebagai bagian dari strategi yang biasa dilakukan pelatih berjuluk The Special One tersebut.

"Sejarah tidak terlibat (di pertandingan final). Rekan saya (pelatih Sevilla Jose Luis Mendilibar) berpikir berbeda, dan saya menaruh hormat kepadanya. Dia percaya sejarah membuat Sevilla difavoritkan, saya menghormati itu. Kami berada di final karena kami layak mendapatkannya, mereka punya sejarah sedangkan kami tak punya," kata Mourinho dalam konferensi pers, dikutip dari ESPN.

Baca Juga: Kebiasaan Merokok Bisa Merusak Kulit, dari Kulit Berkerut hingga Menjadi Kusam

Sementara itu dari kubu sebelah, Jose Luis Mendilibar membalas pernyataan Mourinho di atas.

"Saya berterima kasih kepada Mourinho atas kata-katanya yang baik, tetapi seperti yang dia katakan, sejarah tidak memenangkan pertandingan sepak bola dan kata-kata yang menyanjung juga tidak," balasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI