Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, PSSI Kehilangan Bantuan Dana Rp140 Miliar dari FIFA, Berapa Lama?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino (Sumber : PSSI)

INFOSEMARANG.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI beruntung bisa lolos dari sanksi berat FIFA atas pembatalan jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Seperti diketahui, FIFA telah resmi mencopot status tuan rumah dari Indonesia yang seharusnya menggelar turnamen Piala Dunia U20 pada bulan Mei 2023 ini.

Ketua Umum PSSI yang datang langsung menemui Gianni Infantino, Presiden FIFA, mengumunkan bahwa Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Selain Film Buya Hamka, Ini Rekomendasi Film Biografi Tokoh Nasional Indonesia Lainnya!

Erick Thohir menyebut bahwa FIFA hanya memberi 'kartu kuning' kepada PSSI alias hukuman yang berupa sanksi administrasi saja.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick Thohir, dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi PSSI, pada hari Jumat, 7 April 2023.

Meski demikian, artinya PSSI untuk sementara ini akan kehilangan bantuan dana sebesar Rp140 Miliar dari FIFA.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023 Pakai Kereta Api Apakah Masih Harus Ada Surat Vaksin? Begini Aturan Terbarunya

Sanksi ini merupakan pembekuan dana FIFA Forward yang akan terjadi sampai FIFA menyelesaikan review atas pengembangan sepakbola Indonesia.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," tambah Erick Thohir.

Meski kehilangan potensi dana cukup besar, Erick menegaskan PSSI akan terus melakukan transformasi sepakbola Indonesia bersama FIFA.

Baca Juga: Berkah Ramadhan! Promo Diskon Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran 2023 dari PT KAI, Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Cek Informasi Lengkapnya!

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," kata Erick Thohir.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI