Melihat Koleksi Sejarah di FIFA Museum, mulai Jersey Legenda Sepak Bola hingga Replika Emas Piala Dunia, Segini Biayanya Jika Ingin Berkunjung

Wildan Apriadi
Minggu 11 Juni 2023, 23:34 WIB
Koleksi sejarah di FIFA Museum (Sumber : Twitter)

Koleksi sejarah di FIFA Museum (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Sebagai induk federasi sepak bola dunia, FIFA mendirikan Museum World Football yang diresmikan pada tahun 2016 yang lalu.

FIFA Museum ini masih berlokasi di Kota Zurich, Swiss, tempat di mana kantor pusat FIFA yang berupa gedung perkantoran bermukim.

Sebenarnya, koleksi bersejarah apa sajakah di dalam FIFA Museum yang konon pembangunannya menelan dana sebesar 563 juta dolar ini?

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Ini Alasan FIFA Memilih Negara Swiss Sebagai Markas Pusat

Tentu saja, pernak-pernik yang ada di sana merupakan barang-barang yang memiliki nilai historis yang berkaitan dengan sepak bola internasional.

Setiap tamu yang ingib berkunjung ke FIFA Museum ini akan dikenai biaya tiket masuk sebesar 24 CHF (mata uang Swiss) atau setara Rp370.000 bagi pengunjung dewasa, dan khusus mahasiswa atau pelajar akan dikenakan potongan diskon hingga menjadi 18 CHF saja.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Jelaskan Gestur Rebecca Klopper Saat Minta Maaf: Merasa Terancam

Untuk memulai Museum Tour di bangunan berlantai tiga ini, setiap pengunjung diharuskan menyimpan barang-barang seperti tas di loker yang disediakan.

Uniknya, di setiap pintu loker tersebut berisi nama-nama legenda pemain dunia dari berbagai negara.

Ruang pertama berisi layar-layar raksasa yang memutar tayangan video para pelaku sepak bola di seluruh dunia, mulai dari aturan pertama FIFA yang dicetuskan di Britania Raya, hingga pelaksanaan Piala Dunia dari edisi ke edisi.

Baca Juga: Video Masa Lalu Thariq Halilintar dan Fujianti Utami di Silet Awards 2022 Viral Lagi, Publik Kangen

Atraksi menarik akan tersaji di ruangan lantai ke dua, di mana di sana terpampang replika trofi emas Piala Dunia, dan di setiap sudut ruangan itu tersimpan berbagai memorabilia dari setiap edisi Piala Dunia seperti jersey pemain legenda, bola yang di pakai di Piala Dunia, hingga sepatu bola dan pernak-pernik lainnya.

Tak hanya itu, bahkan di ruangan ini pula terdapat media-media untuk melakukan game alternatif seperti menempatkan pengunjung seolah-olah menjadi wasit pertandingan atau komentator dan aneka informasi tentang sejarah sepak bola.

Di antara semua hiasan yang ada di ruangan ini, terdapat galeri khusus yang akan mengabadikan pelaksaan Piala Dunia terbaru.

Baca Juga: Kabar Baik! Laga Timnas Australia vs Argentina Bakal Tayang di TV Lokal Indonesia, Cek Jadwalnya di Sini

Di situ pengunjung akan dimintai untuk mengisi survey tentang apa saja kejadian menarik yang ada di Piala Dunia edisi terbaru.

Dan yang terakhir, di lantai ke tiga, dikhususkan sebagai ruangan bermain seperti Timezone dengan tema sepak bola.

Terdapat beberapa arena bermain yang mengajak pengunjung untuk mengumpulkan poin dengan menendang bola ke arah yang tepat.

Baca Juga: Jelang Sidang Kedua Mario Dandy, Ayah David Ozora Dipanggil Jadi Saksi, Mellisa Anggraini:Kita Yakin

Meskipun lebih ditujukan untuk anak-anak, orang dewasa yang menyukai sepak bola pasti akan terhibur dengan permainan ini.

Masih di ruangan yang sama, terdapat juga perpustakaan yang menyimpan buku-buku sepak bola dari berbagai negara, mulai terbitan zaman dulu hingga sekarang.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)