Jarang Diketahui! Tenyata Ini Tim Sepak Bola Wanita Pertama di Dunia, Berasal dari Inggris

Wildan Apriadi
Senin 12 Juni 2023, 21:15 WIB
Tim sepak bola profesional wanita pertama di dunia (Sumber : Twitter)

Tim sepak bola profesional wanita pertama di dunia (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - sepak bola wanita beberapa kali mendapat larangan dari sejumlah negara karena masalah kesetaraan gender.

Hingga pada tahun 1970-an, sepak bola wanita mulai kembali muncul ke permukaan di beberapa negara Eropa.

Namun jauh sebelum itu, tim sepak bola wanita profesional pertama telah dibentuk di Inggris Raya pada tahun 1895 dengan sebutan The British Ladies yang dipelopori seorang bangsawan bernama Lady Florence Dixie.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Sepak Bola Wanita, Sempat Ditentang oleh di Sejumlah Negara

Memang sebelumnya lagi, sekelompok wanita telah bermain sepak bola seperti di negara China, tetapi The British Ladies adalah yang pertama bermain di lapangan resmi di depan banyak orang.

Tim tersebut dikapteni oleh Nettie Honeyball, yang berusaha membuktikan bahwa wanita sama baiknya dengan pria pada saat wanita mencari kesetaraan di seluruh bidang.

Pertandingan pertama diadakan pada tanggal 23 Maret 1895. Sebanyak 10.000 penonton berkumpul di Crouch End untuk menonton pertandingan antara dua tim yang disebut The North dan The South.

Baca Juga: Poin FIFA yang Bisa Diraih Timnas Indonesia Saat Lawan Palestina, Kalau Menang Dapat Berapa?

Tidak seperti pertandingan tahun 1881, pemain tidak lagi harus memakai korset dan sepatu hak tinggi, tetapi sepatu bot pria standar dalam ukuran yang sesuai.

Mereka masih harus memakai topi, dengan permainan dihentikan jika ada wanita yang menyundul bola dan membuat topi atau jepit rambutnya lepas.

Sayangnya, reaksi yang timbul saat itu adalah cemoohan, kecaman, dan ejekan, baik dari penonton maupun pers.

Baca Juga: Bukan Prank! Lionel Messi Gak Jadi ke Indonesia Kemungkinan Benar, Bakal Langsung Terbang ke Miami Usai dari China

Namun, salah satu media, Jarrow Express, mmeberi tanggapan yang lebih khas dan bernada cukup positif.

"Akan selalu ada rasa ingin tahu untuk melihat perempuan melakukan hal-hal yang tidak perempuan, dan tidak mengherankan bahwa pertandingan itu dihadiri oleh ribuan orang, sangat sedikit dari mereka yang ingin saudara perempuan atau anak perempuan mereka sendiri memamerkan diri mereka di lapangan sepak bola," Jarrow Express 29 Maret 1895, dikutip dari situs Unlocking The Hidden Story.

Selanjutnya, para pesepakbola tetap bertahan terlepas dari kritik publik yang saat itu masih banyak meragukan bahkan menyepelekan kaum perempuan memainkan olahraga yang identik dengan laki-laki ini.

Baca Juga: Jangan Dicontoh! Pemain Timnas Argentina Kesal Dikerumuni Fans di Sekitar Hotel Saat Menginap di China

Lebih jauh lagi, tim The British Ladies memulai tur nasional mereka yang bahkan dalam dua tahun berikutnya mereka telah memainkan sekitar 100 pertandingan eksibisi.

Tur ini menarik publisitas besar dari pers, meskipun tidak sepenuhnya terbatas pada olahraga, pada saat itu, wanita yang bermain sepak bola terkait erat dengan 'Pertanyaan hak'.

Meski begitu, perjuangan mereka memeprkenalkan sepakbola wanita kepada dunia patut mendapat apresiasi, sebab bagaimana pun mereka telah berjuang jadi bagian sejarah dunia sepakbola.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)