Masih Ada Kekurangan, Erick Thohir Ungkap 2 Kendala Utama Stadion JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023

JIS (Jakarta International Stadium) salah satu stadion yang ingin dijadikan venue Piala Dunia U-17 (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Ketua Umun PSSI, Erick Thohir, merencanakan bakal memasukan nama JIS (Jakarta International Stadium) sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17.

Seperti diketahui, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Namun sayangnya, Timnas Indonesia U-17 kemungkinan besar tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Pakai Kemeja Biru Gelap, Outfit Mario Dandy di Sidang Hari Ini Kembali Kena Tegur Jaksa Penuntut Umum

Pasalnya, Stadion GBK tengah dipersiapkan untuk menggelar konser musik Coldplay pada 11 November mendatang.

Maka dari itu, Erick Thohir kini sedang gencar mempersiapkan opsi stadion lain yang salah satunya mengarah kepada JIS.

Namun masalahnya, JIS belum memenuhi standar untuk menggelar pertandingan level besar.

Baca Juga: Awas! Tukang Potong Daging Kurban Dilarang Sambil Merokok, Ini Bahayanya Menurut Dosen Fapet UGM

Erick Thohir mengungkap setidaknya ada dua kendala utama yang membuat JIS butuh perombakan lagi agar bisa menggelar event Piala Dunia U-17.

Kendala akses penonton dan area parkir yang terbatas menjadi problem utama yang kini sedang dicarikan solusinya.

"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga: Ditahan di LPKA Tangerang, Kuasa Hukum Sebut AG Alami Gangguan Psikis

Sejauh ini, belum ada informasi lanjutan mengenai stadion apa saja yang bakal dipakai untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023 mendatang.

Pihak PSSI akan lebih dulu melakukan pengecekan dan selanjutnya keputusan ada di tangan FIFA.
***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI