INFOSEMARANG.COM -- Salah satu kunci kemenangan PSIS Semarang atas Persebaya Surabaya di pekan ketiga BRI Liga 1 ada pada sosok anak muda berusia 22 tahun.
Sosok pemuda itu adalah Alfreandra Dewangga yang memiliki postur tinggi dan bisa bermain di beberapa posisi.
Di tangan pelatih PSIS Semarang saat ini, Gilbert Agius, posisi Alfreandra Dewangga lebih fleksibel dan bisa sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Malas di Hari Senin, Jadi Produktif Sepanjang Hari!
Saat PSIS vs Persebaya, Minggu, 16 Juli 2023 misalnya, posisi Dewangga di tangan Gilbert Agius diubah untuk mematikan kunci permainan tim lawan.
Walhasil, perubahan posisi itu membuat PSIS tidak kemasukan gol.
Dalam pertandingan tersebut, Dewangga ditugaskan menjadi gelandang bertahan.
Perubahan posisi itu sangat tepat karena pergerakan dan umpan Ze Valente, gelandang serang Persebaya Surabaya sangat mematikan.
Pemain berusia 22 tahun itu pun bertugas menjadi stoppper sebelum para pemain Bajul Ijo masuk ke pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Selain itu, dua bek PSIS lainnya, Lucao dan Wahyu Prasetyo juga bermain sangat disiplin di laga itu.
Saat PSIS menyerang, lini pertahanan tidak goyah. Hanya menyisakan Lucao dan Wahyu Prasetyo.
Baca Juga: Klasemen PSIS di Liga 1 Terbaru, Masih di Atas Persija dan Persebaya
Sementara itu, Alfreandra Dewangga beperan untuk mengatur bola dibantu dengan dua bek sayap yang maju mencari ruang.