PSIS Kena Sanksi Rp 25 Juta, Hukuman Lebih Berat Menanti Jika Terjadi Hal Ini

Andika Bahrudin
Minggu 30 Juli 2023, 15:07 WIB
PSIS Semarang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI sebesar Rp 25 juta. Hukuman berat akan menimpa apabila ada pelanggaran serupa.

PSIS Semarang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI sebesar Rp 25 juta. Hukuman berat akan menimpa apabila ada pelanggaran serupa.

INFOSEMARANG.COM -- Manajemen PSIS Semarang merasa kecewa atas sanksi yang diterimanya dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dugaan adanya suporter yang tertangkap mendukung tim di markas PSS Sleman.

Seperti yang diketahui selama kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, para pendukung tim tamu dilarang mendukung tim mereka di kandang lawan.

Sebagai akibatnya, PSIS dikenakan denda sebesar Rp 25 juta dan dalam sanksi tersebut ditegaskan bahwa sanksi lebih berat akan diberlakukan jika pelanggaran serupa terulang.

Baca Juga: Profil Lesley Ugochukwu, Calon Pemain Baru Chelsea

Tim yang dijuluki Laskar Mahesa Jenar ini berpotensi mendapatkan sanksi yang lebih berat jika tetap melanggar aturan tersebut.

Menyikapi sanksi dari Komdis PSSI, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi merasa kecewa dengan keputusan tersebut.

Dia yakin bahwa tidak ada suporter PSIS yang hadir di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta pada Jumat (21/7/2023) beberapa waktu lalu karena tidak ada orang yang mengenakan atribut PSIS.

Baca Juga: Apa Itu Girlfriend Day? Bukan Buat Pacar! Tak Perlu Kasih Kado!

Jika memang ada orang yang menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman dan PSIS Semarang, Yoyok menduga mereka adalah penduduk Semarang yang tinggal di sekitar wilayah Sleman dan Yogyakarta, karena tidak ada tanda-tanda bahwa mereka merupakan suporter tim.

Selain itu, manajemen PSIS juga telah mengedukasi seluruh suporter mereka tentang aturan larangan mendukung tim di kandang lawan.

Lebih lanjut, PSIS tidak diberikan kesempatan untuk mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan.

Baca Juga: Apakah Tato Wajib Dihapus jika Seseorang sudah Meninggal Dunia? Begini Penjelasannya

“Pertama kami menyayangkan keputusan dari Komdis kemudian kenapa PSSI mengedepankan atau menggunakan pendekatan sanksi untuk peraturan baru ini dan tidak melakukan pendekatan komunikasi, sosialisasi, serta edukasi,” kata Yoyok, dilansir dari laman resmi klub, Minggu (30/7/2023).

“Setahu kami tidak ada atribut PSIS sama sekali yang terlihat di stadion dan kami juga sudah menghimbau dan klub juga telah berusaha secara maksimal,” katanya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)