Suporter Ricuh, PSIS Semarang Siap Terima Sanksi, Seperti Apa Hukumannya?

Wildan Apriadi
Senin 03 April 2023, 16:54 WIB
Atas insiden kericuhan suporter, PSIS Semarang siap terima sanksi dari Komdis (Sumber : Twitter)

Atas insiden kericuhan suporter, PSIS Semarang siap terima sanksi dari Komdis (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Bentrokan suporter kembali terjadi di laga Liga 1 Indonesia antara PSIS Semarang berhadapan dengan PSS Sleman, Minggu 2 April 2023.

Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman terlibat aksi saling lempar dan baku hantam seusai laga yang bertempat di Stadion Jatidiri, Semarang, it.

Suporter PSIS Semarang yang berada di tribun utara Stadion Jatidiri, bentrok dengan suporter PSS Sleman yang menempati tribun timur.

Baca Juga: 196KG Daging Sapi Gelonggongan Beredar di Pasaran, HMI Cabang Sukoharjo Desak Pemerintah Jawa Tengah Perketat Pengawasan

Akibat bentrokan tersebut, ambulans yang disiagakan di sisi lapangan berlalu-lalang untuk mengangkut pendukung terluka akibat bentrokan tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, PSIS Semarang berhasil membungkan PSS Sleman dengan skor cukup telak, 5-2.

Kendati, meski berhasil meraih kemenangan, PSIS Semarang terancam mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) akibat adanya kericuhan tersebut.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Salim ke Ganjar Pranowo seusai Beda Pendapat soal Piala Dunia U-20

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan klubnya siap terima sanksi dari komisi disiplin PSSI atau komdis PSSI buntut ricuh suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman.

Namun Yoyok mengapresiasi Panpel pertandingan yang sigap menangani kericuhan.

"Kalau sanski pasti kena. itu sudah pasti. ," katanya, dikutip dari Suara.com, Senin siang.

Atas insiden yang melibatkan suporter, Yoyok Sukawi akan melakukan evaluasi ke timnya.

Baca Juga: Resep Ramen Indomie yang Viral di Twitter, Cukup Siapkan 3 Bahan Saja

"Tapi saya harap ini jadi bahan evaluasi dan ke depan saya tidak mau lagi seperti itu," kata Yoyok Sukawi.

Hal ini juga ibarat mempertegas bahwa penyelenggaran pertandingan sepak bola di Indonesia masih rawan keributan.

Faktor tersebut menjadi salah satu alasan FIFA mengurungkan niat menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia yang sampai sekarang menjadi kekecewaan para insan sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Awas! Buka Puasa Jangan Sampai Kekenyangan karena Beresiko Bagi Kesehatan, Ahli Gizi Peringatkan Hal Ini

Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab pecahnya kerusuhan suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)