INFOSEMARANG.COM -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyoroti pentingnya laga perdana timnas Indonesia U-17 melawan timnas Ekuador U-17 di Grup A dalam perhelatan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Babak penyisihan grup telah selesai digelar, menempatkan tim Merah Putih sebagai tuan rumah di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Laga perdana kontra Ekuador ini membuka peluang untuk melangkah lebih jauh atau setidaknya lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Properti Semarang Tumbuh Pesat, Wilayah Barat Menarik untuk Tinggal dan Investasi
Menurutnya, jika laga pertama melawan Ekuador Timnas U-17 bisa bermain lepas dan menghasilkan poin penuh, maka akan sangat menguntungkan.
Selain kepercayaan diri meningkat, potensi permainan bisa keluar penuh, laga pertama juga akan menjadi sorotan dunia.
“Kuncinya pertandingan pertama sama Ekuador. Kalau kita bisa bermain lepas, menghasilkan poin penuh,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu, 16 September 2023.
Erick Thohir mengutip saran dari legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, yang juga turut menyaksikan pengundian babak grup.
Menurutnya, pemain harus bermain dengan senang dan lepas, serta membangun nyali mental tim nasional untuk siap menghadapi lawan dengan berani.
Baca Juga: 5 Minuman Alami Pencerah Kulit, Salah Satunya Susu Kedelai Tak Perlu Keluar Banyak Modal!
Sedangkan untuk target di Piala Dunia U-17 dipasang secara bertahap dengan memfokuskan upaya pada setiap babak yang diikuti.
“Ya saya rasa kita bertahap ya, kan kita juga dalam persiapan ini kembali kita tidak tahu apakah ada pemain yang, saya tidak mau bicara ini tapi bisa saja cedera,” kata Erick.
Pemusatan Latihan di Jerman untuk Mematangkan Persiapan
Timnas U-17 yang dilatih oleh Bima Sakti akan menjalani pemusatan latihan di Jerman.
Mereka rencananya akan berangkat pada Sabtu, 16 September 2023 untuk menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih satu bulan.
Baca Juga: PRAKTIS! Cara Buat Pas Foto dengan AI Untuk Daftar CPNS 2023
Timnas U-17 direncakan akan menjalani laga uji coba dengan dua tim nasional dan empat klub lokal.
“Jadi ya kembali, kita harus benar-benar mempersiapkan tim ini yang tinggal 50 hari lebih. Jadi lima minggu ke depan di Jerman ini harus benar-benar dimaksimalkan untuk uji coba,” ujar Erick.
Untuk melangkah ke babak selanjutnya, yaitu 16 besar, Indonesia dan 23 tim lainnya harus berusaha menjadi peringkat satu dan dua masing-masing grup (A-F) atau setidaknya menjadi salah satu dari empat peringkat tiga terbaik dari enam grup yang ada.***