Timnas U-17 Batal Pakai JIS Usai Habiskan Biaya Renovasi Rp 80 Miliar, Erick Thohir Ungkap Alasannya

Jeanne Pita W
Kamis 21 September 2023, 11:41 WIB
Erick Thohir ungkap alasan Timnas Indonesia U-17 batal pakai JIS (Sumber : instagram.com/erickthohir)

Erick Thohir ungkap alasan Timnas Indonesia U-17 batal pakai JIS (Sumber : instagram.com/erickthohir)

INFOSEMARANG.COM -- Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebelumnya akan dijadikan sebagai kandang bagi Timnas U-17.

Namun, kini Timnas U-17 dikabarkan batal pakai JIS.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun kemudian buka suara dan menjelaskan lebih lanjut terkait alasan Timnas Indonesia U-17 batal bertanding di JIS.

Baca Juga: Dibuka! Penerimaan PPPK Kemenpora 2023, Catat Ini Persyaratan Umum, Jurusan Kuliah, Batas Usia Hingga Minimum IPK

Adapun Timnas Indonesia U-17 dipindahkan ke Gelora Bung Tomo (GBT) selama Piala Dunia U-17.

Hal ini berlaku untuk semua pertandingan Timnas U-17 di fase grup.

Lebih lanjut, Erick Thohir kemudian menjelaskan bahwa perubahan ini berkaitan dengan perhitungan dari FIFA dengan tujuan supaya semua laga Piala Dunia U-17 bisa ramai dan disaksikan banyak penonton.

Di sisi lain, PSSI juga ditarget dengan jumlah penonton untuk setiap laga yang berlangsung.

Baca Juga: Nikita Mirzani Gagal Cium Cucu Presiden RI, Sikap Jan Ethes Panen Pujian dari Publik

"Kita itu ada target dari FIFA kurang lebih 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk setiap pertandingannya. Dan itulah kenapa sejak awal FIFA bersama PSSI mendiskusikan pembagian tentu hasil daripada undian, karena kan kalau undian kita tidak bisa mengatur," kata Erick Thohir.

"Terlihat setelah mendapat undian bahwa memang ya terimakasih juga kita mendapatkan grup yang baik ya, tidak ringan ya, yang baik. Di situ ada Panama, Maroko dan ada Ekuador. tentu daya dongkrak daripada penonton yang ada di timnas itu menjadi penting juga untuk pemerataan daripada penjualan ticketing," imbuhnya.

JIS Akan Digunakan Tim Lain

Dengan adanya target jumlah penonton dari FIFA, akhirnya FIFA membatalkan Timnas Indonesia U-17 bermain di JIS.

Baca Juga: IKN Akan Gunakan Taksi Terbang Sebagai Transportasi Publik, Berapa Tarifnya?

Nantinya laga-laga di JIS akan melibatkan tim-tim besar lainnya yang dinilai lebih dapat menarik kehadiran penonton.

Selanjutnya, JIS nantinya akan menjadi venue untuk Grup C yakni Brasil, Iran, Kaledonia Baru dan Inggris.

"Hasil keputusan FIFA sendiri dan (Timnas U-17) ditempatkan di Surabaya di grup sendiri, jadi benar benar sendirian kita di situ, tetapi dua grup lain seperti di Jakarta itu kalau tidak salah ada Brazil, ada Prancis, ada Inggris, lalu Korea itu memang akhirnya di Jakarta," ujar Erick Thohir.

"Karena kurang lebih di Jakarta sudah ada lima tim besar, itu baru empat yang saya sebutkan masih ada satu lagi. Lalu di Bandung sendiri ada Argentina, ada Jepang, Jerman dan ada juga tim yang kuat seperti Senegal, makannya alokasinya dua grup di situ," ucapnya.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini 5 Penyebab Kadar Gula Darah Sulit Turun, Kebiasaan Ini Juga Memengaruhi

"Nah kalau di Solo sendiri ada Spanyol tetapi sama konteksnya yang membedakan Solo dan Surabaya itu kan Solo sampai semifinal - final di solo. Nah disitu lah hitung-hitungan kenapa dari hasil pertimbangan setelah drawing baru FIFA mengumumkan tempat daripada pembukaan dan tentu (venue) tim nasional berada," imbuhnya lagi.

Sebagai informasi, venue yang digunakan dalam Piala Dunia U-17 yakni diantaranya adalah Jakarta Internasional Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Manahan Surakarta.

Masing-masing venue tentunya memiliki kapasitas penonton yang berbeda-berada.

Untuk JIS diperkirakan mampu menampung hingga 82 ribu penonton.

Sedangkan Stadion Si Jalak Harupat Bandung berkapasitas 27 ribu, Stadion Gelora Bung Tomo berkapasitas 46.806 dan Stadion Manahan Surakarta berkapasitas 25 ribu. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)