INFOSEMARANG.COM -- Mauro Zijlstra, pemain keturunan Indonesia-Belanda berusia 18 tahun, saat ini bermain sebagai striker untuk NEC Nijmegen U-21.
Potensi pemain muda ini menyaingi striker andalan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta.
Mauro Zijlstra memiliki akar Indonesia melalui nenek dari pihak ayahnya yang berasal dari Bandung. Meskipun tumbuh di Belanda, ikatannya dengan Indonesia sangat kuat.
Baca Juga: Bang Madun Nyak Kopsah Minta Maaf, Warganet: Makanya Jangan Terlalu Lemes
Lahir pada 9 November 2004, Mauro, meskipun masih muda, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam sepakbola.
Bermain sebagai striker untuk NEC Nijmegen U-21 memberinya kesempatan untuk terus mengasah keterampilan dan mencetak gol penting bagi timnya.
Perjalanan karir sepakbolanya telah membawanya melalui beberapa klub, termasuk AZ Alkmaar Youth, AFC Youth, AFC U17, dan AFC U18, sebelum akhirnya berada di NEC U21.
Kini, fokusnya adalah mendapatkan tempat di tim senior NEC Nijmegen.
Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya, Mauro Zijlstra memberikan jawaban menarik mengenai kemungkinan bermain untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Guru Madrasah di Demak Dibacok Muridnya, Kronologi, Motif, Hingga Kondisi Terkini
Ia mengatakan bahwa ia tidak menolak undangan tersebut dan akan mempertimbangkannya bersama ayahnya.
Meskipun terbuka untuk kemungkinan tersebut, Mauro juga menyadari bahwa fokusnya saat ini adalah bermain di tim senior klub profesional sebelum memikirkan Timnas Indonesia.
Dia mengaku untuk saat ini masih terlalu dini bisa mendapatkan undangan.
Namun demikia, jika terdapat perubahan dalam situasinya, maka setengah atau satu tahun ke depan Muaro pastikan akan menjawab iya ketika ada panggilan Timnas.***