INFOSEMARANG.COM -- Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), mewaspadai Maroko sebagai tim paling tangguh dalam Grup A Piala Dunia U-17.
Menurutnya, pemain-pemain Maroko yang memiliki latar belakang Prancis merupakan ancaman serius yang tidak boleh diabaikan.
Dia mengungkapkan bahwa banyak pemain Maroko memiliki akar di Prancis, menjadikan mereka lawan yang patut diwaspadai.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Solo: Tak Ada Korban Jiwa, Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi
Prancis dikenal sebagai salah satu tempat yang diakui FIFA untuk menghasilkan bakat-bakat muda sepak bola terbaik di dunia.
Meskipun demikian, Erick tetap yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk tampil baik dan meraih posisi teratas di Grup A.
Hal ini didorong oleh kembalinya sejumlah pemain Timnas yang bermain di luar negeri dan kini telah bergabung kembali serta aktif berlatih.
"Kita tentu ingin juara group sehingga lebih menguntungkan," katanya.
Erick juga menekankan bahwa Garuda Muda telah merancang strategi dan formasi yang kuat dengan mempertimbangkan jumlah pemain yang dimiliki.
Baca Juga: Kecelakaan di Pasar Bulu: Perempuan Menyeberang Tertabrak Motor, Sempat Alami Kejang
“Kuncinya nanti disiplin bermain. Itu kuncinya, karena memang saya rasa lawannya juga bukan lawan yang ringan. Ini kejuaraan dunia, bukan kejuaraan Asia Tenggara atau ASEAN,” ujarnya.
Timnas Indonesia berada dalam Grup A bersama dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Erick mengidentifikasi pertandingan melawan Ekuador sebagai pertandingan kunci untuk meraih poin.
Dia juga mengingatkan bahwa menghadapi Panama tetap memerlukan kewaspadaan, mengingat sifat tidak terduga dalam sepak bola.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023 di empat stadion yang tersebar di berbagai kota, termasuk Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.***