Spanduk "Justice for Kanjuruhan" Terbentang di Laga Inter Milan vs Benfica Mencuri Perhatian

Jeanne Pita W
Rabu 04 Oktober 2023, 10:59 WIB
Spanduk "Justice for Kanjuruhan" Terbentang di Laga Inter Milan vs Benfica (Sumber : Twitter @Acerbi_Fra)

Spanduk "Justice for Kanjuruhan" Terbentang di Laga Inter Milan vs Benfica (Sumber : Twitter @Acerbi_Fra)

INFOSEMARANG.COM -- Pada babak penyisihan grup Liga Champions Eropa, Rabu (4/10/2023), Inter Milan berhasilmenang atas Benfica dengan skor akhir 1-0.

Bermain kandang, satu-satunya gol yang membawa Inter pada kemenangan diciptakan oleh Marcus Thuram, penyerang asal Prancis.

Tak hanya memiliki jalan pertandingan yang menarik, namun aksi suporter Inter Milan juga menyita perhatian.

Baca Juga: Mbak Rara Pawang Hujan Bakal Nonton Online MotoGP Mandalika, Jasanya Tak Dipakai Lagi?

Curva Nord tampak membentangkan spanduk dengan tulisan yang berkaitand engan tragedi Kanjuruhan di Indonesia.

Spanduk panjang bertuliskan "Justice for the 135 Victims of Kanjuruhan" itu pun kini tengah menjadi viral di media sosial.

Spanduk panjang bertuliskan Spanduk panjang bertuliskan "Justice for the 135 Victims of Kanjuruhan" Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (4/10/2023)terbentang di

Inter Fans menyatakan turut menuntut keadilan untuk korban dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi satu tahun lalu di Stadion Kanjuruhan, saat tim Arema FC melawan Persebaya.

Baca Juga: Beredar yang Palsu, Ini 5 Ciri E-Materai Asli

Peristiwa yang terjadi Kanjuruhan itu pun menjadi tragedi kelam bagi dunia sepakbola Indonesia, yang terjadi tepat pada tanggal 1 Oktober 2022.

Tercatat ratusan nyawa melayang dalam tragedi tersebut, yang hingga kini pihak keluarga pun belum mendapatkan keadilan atas peristiwa itu.

Di sisi lain, tidak ada satu pun pihak yang berani melepas atau menurunkan spanduk tersebut.

Tentang Tragedi Kanjuruhan

Pada 1 Oktober 2022 lalu, tragedi ini terjadi saat laga Arema FC melawan Persebaya.

Baca Juga: Bukannya Menolong, Respons Warga Lihat Wanita Tangkap Maling Sendiri Ini Malah Bikin Miris

Tepat beberapa saat setelah pertandingan berakhir, tampak suporter mulai turun ke lapangan.

Di sisi lain, sejumlah petugas keamanan sudah siap dan bersiaga untuk melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau penonton.

Namun siapa sangka, kondisi saat itu malah menjadi petaka saat gas air mata yang ditembakkan itu malah mengarah ke tribun.

Selain itu, banyak suporter yang kemudian juga terjebak di pintu stadion.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa, Lebih Sehat Mana Dibandingkan dengan Minyak Goreng Biasa?

Aksi dorong dari penonton dan suporter yang ingin segera keluar dari stadion juga semakin memicu kericuhan.

Meski demikian hingga kini, kepedihan atas insiden tersebut masih tersisa.

Para penyintas dan keluarga korban masih menantikan adanya pengusutan secara tuntas atas peristiwa itu. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)