INFOSEMARANG.COM -- Marc Marquez, meninggalkan tim pabrikan Honda untuk bergabung dengan tim satelit Gresini, adalah momen penting dalam sejarah MotoGP.
Pembalap Spanyol ini selalu dikaitkan dengan Repsol Honda sejak debutnya pada tahun 2013.
Namun, setelah beberapa tahun bersama mesin yang kurang kompetitif dan pemulihan fisiknya, kerjasama itu berakhir.
Kepergiannya dari tim pabrikan ke motor satelit usang merupakan kejutan besar.
Sejarah MotoGP telah banyak diwarnai oleh kasus di mana pembalap terkenal mengalami perpisahan tiba-tiba dari satu tim ke tim lain.
Mari kita lihat lima perpindahan pembalap terkejut di abad ke-21.
Baca Juga: Wajibkah Cetak Kartu Pendaftaran CPNS PPPK 2023? Begini Kata BKN
1. Valentino Rossi: Honda ke Yamaha
Valentino Rossi adalah salah satu pembalap legendaris yang pernah mengemudi untuk Honda sebelum beralih ke Yamaha.
Pada akhir musim MotoGP 2003, Rossi telah menjadi juara dunia tiga kali dengan Honda.
Namun, ketegangan antara dirinya dan tim Honda membuatnya memutuskan untuk beralih ke rivalnya, Yamaha.
Dengan Rossi di tim, segalanya berubah, dan ia memulai babak baru dalam kariernya.
2. Valentino Rossi: Yamaha ke Ducati
Tahun 2010 adalah saat pertama dalam kariernya Valentino Rossi dihadapkan pada tantangan di dalam timnya, yang datang dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Setelah ketegangan di dalam tim, Rossi memutuskan untuk mencari tantangan yang berbeda dan beralih ke Ducati.
Meskipun kehadiran bintang Italia ini menjadi keajaiban pemasaran bagi pabrikan Italia tersebut, hasil di lintasan tidak sebanding.
3. Casey Stoner: Ducati ke Honda
Casey Stoner membuat perpindahan mengejutkan dari Ducati ke Repsol Honda.
Mesin yang sulit dikendalikan dalam tikungan dengan tenaga melulu di lintasan lurus sangat cocok bagi Stoner, dan dia memenangkan gelar pada tahun 2007.
Namun, setelah Ducati mengalami kesulitan pada tahun 2010, Stoner memutuskan untuk berpindah ke Honda, meskipun harus bersaing dengan Dani Pedrosa, yang selalu mengalahkannya di kategori junior.
Akhirnya, Stoner memenangkan gelar pada tahun 2011 bersama tim tersebut.
4. Jorge Lorenzo: Yamaha ke Ducati
Jorge Lorenzo, setelah mendorong Valentino Rossi keluar dari Yamaha pada tahun 2010, mencapai sukses yang baik dengan merek tersebut.
Namun, saat Rossi memutuskan ingin kembali ke Yamaha, Lorenzo merasa terasing dan memutuskan untuk pindah ke Ducati.
Meskipun berbakat, Lorenzo tidak pernah bersaing untuk gelar lagi di Ducati.
5. Marc Marquez: Honda ke Gresini Ducati
Marc Marquez adalah sensasi bagi Honda sejak tahun 2013, tetapi cedera parah pada tahun 2020 mengubah segalanya.
Setelah proses pemulihan tiga tahun, Marquez menyadari bahwa Honda mengalami kemunduran.
Dengan usianya yang melewati 30 tahun, dia memutuskan untuk beralih ke tim Gresini Ducati.
Dalam sejarah MotoGP, perpindahan pembalap terkenal dari satu tim ke tim lain seringkali mengejutkan dan mengubah dinamika persaingan.
Pilihan pembalap ini memiliki dampak besar pada hasil balapan dan karier mereka.***