Pelatih Aryono Miranat Nilai Bagas/Fikri Overconfidence, Sebabkan Kalah Dua Kali di Final BWF World Tour Super 750

Kekalahan dua kali Bagas/Fikri di final BWF World Tour Super 750 karena overconfidence. (Sumber : Instagram/badminton.ina)

INFOSEMARANG.COM -- Aryono Miranat, pelatih ganda putra di Pelatnas PBSI, menganalisis bahwa kegagalan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri untuk meraih gelar juara dalam dua final berturut-turut disebabkan oleh kendala mental di lapangan.

Menurut Aryono, Bagas/Fikri terlalu percaya diri sehingga permainan mereka terkadang tidak konsisten dan sering kali terburu-buru dalam melancarkan serangan.

"Mereka bermain dengan baik, tetapi terlalu percaya diri. Mungkin karena kepercayaan diri yang berlebihan itu, konsistensi permainan mereka terganggu dan serangan mereka jadi terlalu cepat," katanya dikutip dari Antara, Jumat, 3 November 2023.

Baca Juga: Sidang Putusan MKMK 7 November 2023, Jimly Asshiddiqie Sebut Bakal Pengaruhi Pencalonan Capres dan Cawapres 2024

Pasangan Bagas/Fikri sebelumnya tampil pada dua turnamen berkategori BWF World Tour Super 750, yaitu Denmark Open dan French Open, berhasil mencapai babak final.

Namun, mereka hanya berhasil meraih gelar runner-up setelah kalah oleh pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Denmark Open dengan skor akhir 13-21, 17-21.

Di final French Open, Bagas/Fikri sekali lagi harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan oleh pasangan ganda putra asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 14-21, 21-10, 18-21.

Setelah kekalahan tersebut, Aryono memberikan motivasi dan masukan kepada Bagas/Fikri terkait pola permainan mereka yang belum cukup matang.

Meskipun Bagas/Fikri terlalu percaya diri, Aryono melihat adanya perkembangan positif dari penampilan mereka di Denmark Open dan French Open.

Baca Juga: SAH! PPPK Dapat Pensiunan, Skema Sumber Dana Tanggung Jawab Pegawai atau Pemerintah?

Menurutnya, kepercayaan diri yang berlebihan ini sebenarnya merupakan hal yang positif karena akhirnya dapat mengembalikan rasa percaya diri pasangan tersebut setelah sempat menunjukkan penampilan buruk selama satu tahun terakhir.

Namun, Aryono juga menekankan bahwa bukan hanya kepercayaan diri Bagas/Fikri yang perlu ditingkatkan, melainkan juga pertahanan mereka, akurasi pukulan, dan kematangan strategi bermain.

Meskipun serangan mereka cukup baik, namun aspek-aspek lainnya perlu diperbaiki untuk meraih kesuksesan di level turnamen yang lebih tinggi.

Selain itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mendapat penilaian positif dari Aryono.

Baca Juga: Atalia Praratya Istri Kang Emil Nyaleg, Pertama Kali Kenalkan Diri Pakai Gelar

Aryono menilai bahwa Fajar/Rian kembali memiliki kepercayaan diri setelah berhasil mengalahkan pasangan ganda putra asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, pada babak 16 besar Denmark Open.

Fajar/Rian sedikit naik kepercayaan dirinya, terutama saat mereka menang dari Ben/Sean. Biasanya kan kalah ya, tapi kemarin bisa menang. Jadi mereka ada sedikit kepercayaan diri," katanya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI