INFOSEMARANG.COM - Bertepatan pada Hari Pahlawan, kemarin Jumat (10/11/2023) Presiden FIFA Gianni Infantino mendapatkan anugerah kehormatan Bintang Jasa Pratama.
Bertempat di Istana Negara Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Gianni Infantino dinilai telah memberikan kontrtibusi besar terhadap sepak bola Indonesia.
Baca Juga: VAR Terpampang Nyata di Venue Piala Dunia U 17, Arya Sinulingga: Next Liga 1?
Saat menerima penghargaan, publik dibuat salfok dengan penampilannya yang mengenakan peci berwarna hitam.
Tidak sedikit pastinya yang masih penasaran dengan profil Gianni Infantino serta sepak terjangnya sebagai Presiden FIFA sejak tahun 2016. Berikut rangkuman selengkapnya.
Gianni Infantino adalah Presiden FIFA saat ini, organisasi sepak bola internasional yang beranggotakan 211 asosiasi sepak bola nasional. Ia terpilih pada tahun 2016 dan menjabat hingga saat ini.
Lahir di Brig, Swiss, pada tanggal 23 Maret 1970, Gianni Infantino memiliki kewarganegaraan Italia dan Swiss. Ia menikah dengan Leena Al Ashqar dan memiliki empat anak.
Baca Juga: Konser Coldplay Dianggap Bawa Pesan LGBT, Sejumlah Ormas Islam Lakukan Demo di Kantor Kemenparekraf
Infantino memulai kariernya di bidang hukum olahraga. Ia pernah bekerja sebagai pengacara di Kantor Hukum FIFA dan sebagai Sekretaris Jenderal UEFA, organisasi sepak bola Eropa.
Kebijakan
Selama masa jabatannya, Infantino telah memperkenalkan beberapa kebijakan baru di FIFA, termasuk:
- Pembukaan kantor FIFA di seluruh dunia untuk meningkatkan aksesibilitas dan transparansi FIFA.
- Peningkatan hadiah uang untuk turnamen FIFA untuk meningkatkan daya tarik turnamen tersebut.
- Pengembangan program sepak bola untuk anak-anak dan remaja untuk meningkatkan partisipasi dalam sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga: Cathy Sharon Angkat Bicara Usai Dituding Dukung Zionis Imbas Follow Akun Pasukan Pertahanan Israel
Piala Dunia Dua Tahunan
Salah satu kebijakan paling kontroversial yang diusulkan oleh Infantino adalah penyelenggaraan Piala Dunia dua tahunan. Usulan ini telah ditentang oleh banyak pihak, termasuk UEFA, klub-klub sepak bola besar, dan beberapa pemain bintang.
Infantino mengklaim bahwa Piala Dunia dua tahunan akan meningkatkan pendapatan FIFA dan meningkatkan aksesibilitas turnamen tersebut bagi penggemar di seluruh dunia. Namun, kritikus berpendapat bahwa usulan ini akan merusak integritas sepak bola dan membahayakan kesehatan pemain.
Baca Juga: Lompat Enerjik! Penampilan Wika Salim Bikin Salfok di Opening Ceremony Piala Dunia U-17 2023
Gianni Infantino adalah sosok yang kontroversial. Ia telah memperkenalkan beberapa kebijakan baru yang telah berdampak positif bagi sepak bola, tetapi ia juga telah menghadapi kritik atas beberapa kebijakannya.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah kebijakan-kebijakan Infantino akan berhasil dalam jangka panjang.