INFOSEMARANG.COM - Salah satu karya sastra paling populer di dunia yaitu puisi, sudah sering dibuat sejak zaman prasejarah.
Bahkan di Indonesia, tanggal 28 April diperingati khusus sebagai Hari Puisi Nasional yang menandakan bahwa karya sastra yang satu ini sungguh luar biasa.
Namun, pernahkah Anda terpikir puisi apa yang pertama kali ditemukan di dunia?
Baca Juga: Tayang Hari ini!Link Nonton Drakor Dr.Romantic 3 Episode 1 Sub Indo Cek Jadwal dan Jam Tayang DISINI
Puisi tertua yang masih ada dan telah ditemukan hingga saat ini adalah "Epos Gilgamesh".
Epos Gilgamesh diperkirakan ditulis pada sekitar 2100 SM di Mesopotamia (sekarang Irak) dan mengisahkan petualangan raja Gilgamesh yang mencari keabadian.
Raja Gilgamesh dikenal sebagai raja muda dan tampan serta menjadi panutan rakyatnya meski semula ia dikenal sombong.
Dalam puisi tersebut, kisah Gilgamesh terbagi menjadi paruh pertama dan paruh kedua berdasarkan isinya.
Jika di paruh pertama Gilgamesh digambarkan penuh semangat berpetualang, di paruh kedua ia menjadi sosok yang sering khawatir hingga akhirnya berubah menjadi orang yang lebih baik.
Puisi ini terdiri dari 12 lempengan tanah liat yang ditulis dalam bahasa Akkadia, dan ditemukan pada tahun 1853 di sebuah situs arkeologi di Nineveh, Mesopotamia.
Baca Juga: Ini Sinopsis Arthdal Cronicles Season 2,Suho EXO Ikut Nongol Sebagai Cameo. Kapan Tayang?
Puisi ini juga dikenal sebagai salah satu karya sastra tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini.
Diketahui, puisi lempengan tanah liat tersebut disimpan di perpustakaan Ashurbanipal, Irak, dan saat ini dipindahkan ke British Museum.***