SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pejabat di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) dilantik melalui Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan pada Rabu, 29 Mei 2024 WIB di Gedung Prof. Soedarto SH, Undip Tembalang.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. memimpin upacara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Undip beserta pejabat yang dilantik.
Didampingi oleh rohaniawan, Rektor Undip melaksanakan pengambilan sumpah jabatan kepada pejabat yang dilantik. Acara dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas, serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Penyerahan Memorandum Akhir Jabatan.
Rektor Undip melantik Wakil Rektor dan pejabat lain di lingkungan Universitas Diponegoro berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 34/UN7.A/KP/V/2024 s.d. Nomor: 45/UN7.A/KP/V 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala dan Wakil Kepala Badan, Wakil Ketua Lembaga, Direktur dan Wakil Direktur, Ketua Satuan Pengawas Internal, Kepala dan Wakil Kepala Kantor, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Ketua Departemen, Ketua Program Studi, Ketua Bagian serta Supervisor Subbagian di lingkungan Universitas Diponegoro.
Untuk jabatan Wakil Rektor UNDIP periode tahun 2024-2029, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. dilantik sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan; Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt. sebagai Wakil Rektor Sumberdaya; Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. sebagai Wakil Rektor Komunikasi dan Bisnis; dan Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. sebagai Wakil Rektor Riset dan Inovasi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Rektor UNDIP memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat sehingga Undip masih berjaya (sustainable) sampai saat ini.
Prof. Suharnomo menyebutkan bahwa dalam bekerja pasti ada hal yang tidak menyenangkan, sehingga kita perlu mencari ruang bahagianya sendiri. “Apa yang membuat orang berkinerja lebih tinggi? Motivasi internal. Challenging work, do it passionately, make a try to love it. Kalau tidak bahagia dalam bekerja jadinya sekedar menggugurkan kewajiban,” tuturnya.
''Legacy adalah yang utama, berikan kesan yang penting. Jangan sampai dengan keberadaan kita dan tidak adanya kita menjadi tidak ada bedanya sama sekali. Mari kita mengejar manfaat. Melihat masyarakat bahagia semoga menjadi amal jariyah dan menjadikan motivasi kita untuk menjadi lebih baik. Ayo jadi yang terbaik di Asia, dalam riset maupun pembelajaran,” imbuh Prof Suharnomo.
Di penghujung sambutan, Rektor Undip berpesan kepada seluruh pejabat, dosen, dan staf tenaga kependidikan untuk terus semangat bekerja, berdiskusi, dan eksekusi. “Semuanya dinilai based on performance, do your best!” ***