Owner Oti Fried Chicken dan Katering Virgin Beri Motivasi Mahasiswa FTP SCU Semarang

Kuliah perdana FTP SCU di kampus BSB, Senin 2 September 2024. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Dua praktisi sekaligus pemilik usaha kuliner ternama di Semarang menjadi pembicara dalam kuliah perdana pada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (SCU). Kuliah perdana yang berlangsung di Kampus SCU BSB pada Senin 2 September 2024 ini menghadirkan Arditio Hernanda, STP selaku Founder & CEO OTI Fried Chicken dan Lanny Haryanto, STP, MTP, selaku owner CV Virgin Catering Berjaya yang juga Alumnus FTP SCU.

Keduanya membagikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa bagaimana cara mengelola sebuah usaha kuliner. Ternyata di balik kesuksesan dua pengusaha ini, banyak tantangan yang tidak mudah dalam perjalanan memanage agar usaha kuliner ini bisa berkembang.

''Baik Arditio Hernanda maupun Lanny Haryanto sepakat bahwa, usaha kuliner ini sangat prospektif ke depannya dan tak pernah lekang oleh waktu. Hanya saja diperlukan ketekunan dan inovasi yang tiada henti,'' ungkap Ketua Program Studi Teknologi Pangan SCU Gelbert Jethro Sanyoto, ST, MT usai pelaksanaan kuliah perdana.

Salah satu pesan penting dalam kegiatan ini, lanjut Gelbert Jethro Sanyoto, adalah soal peluang bagi lulusan FTP yang sangat terbuka lebar. Bukan hanya menjadi karyawan di sebuah perusahaan pangan dan sejenisnya, tetapi dengan bekal ilmu yang dimiliki memungkinkan untuk membuka usaha kuliner sendiri.

''Tentu, itu semua tergantung pada minat dari masing-masing mahasiswa. Tetapi dari kuliah perdana dengan mendatangkan para praktisi ini dapat membuka wawasan atau gambaran seperti apa jika menekuni usaha kuliner dan kaitannya dengan prospek lulusan dari FTP SCU,'' paparnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian SCU Yohannes Alan Sarsita Putra, STP, MTP menjelaskan, sejak awal kuliah mahasiswa sudah dibekali dengan ilmu dan keterampian yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian, ketika nanti lulus mampu secara cepat beradaptasi dengan kebutuhan yang ada di dunia kerja maupun dunia usaha.

''Termasuk dengan mendatangkan praktisi untuk menyampaikan materi ini merupakan salah satu upaya yang dapat menjembatani dunia pendidikan dengan dunia industri,'' jelasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI