Hasil Penelitian Buah Parijoto Khas Muria Dibuat Buku, Dibedah Dalam Kuliah Umum di SCU Semarang

Sakti Setiawan
Selasa 10 September 2024, 20:58 WIB
Kuliah Umum dan Peluncuran Buku Buah Parijoto di Kampus Unika Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)

Kuliah Umum dan Peluncuran Buku Buah Parijoto di Kampus Unika Semarang. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang atau Soegijapranata Catholic University (SCU) bekerjasama dengan Nojorono Kudus terus mendorong pengembangan potensi sumber daya lokal, buah parijoto. Upaya ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penilitian dan pengabdian.

“Kampus punya tanggung jawab untuk mengembangkan potensi sumber daya yang bermanfaat untuk diolah bagi kesehatan. Melakukan penelitian, transfer teknologi,” kata Dosen Program Studi Teknologi Pangan Soegijapranata Catholic University (SCU), Dr. Victoria Kristina Ananingsih M.Sc.

Dijelaskannya, buah parijoto mengandung banyak anti oksidan yang menyehatkan.  Di samping itu tanaman ini memiliki ciri khas lokal, sumber daya alam dari daerah Kudus yang menurutnya perlu dikembangkan.

“Buah asli parijoto agak asam, kurang bisa diterima maka harus diolah menjadi produk olahan yang bisa diterima semua lapisan,” ujarnya di acara kuliah umum  bertema Sinergi Riset dan Pengabdian: Memaksimalkan Potensi Lokal melalui Kolaborasi Berkelanjutan di Gedung Teater Kampus Unika BSB Semarang, Selasa 10 September 2024.

Saat ini sudah ada 6 UMKM yang telah mengolah buah parijoto menjadi berbagai produk olahan mulai dari sirup, selai, permen, dan masih banyak lagi. Berbagai produk inovatif tersebut dijual baik secara offline maupun online.

Dosen Program Studi Teknologi Pangan Soegijapranata Catholic University (SCU), Yohannes Alan Sarsita Putra, STP, MTP menambahkan, buah parijoto ini selain menyehatkan juga kaya akan tradisi. Dijelaskannya sudah menjadi tradisi masyatakat kudus agar keturunannu tampan dan cantik buah parijoto menjadi sarat pada saat perayaan tujuh bulanan.

“Ada pesan dari Sunan Muria untuk mengkonsumsi buah ini. Karena memang dipercaya dari sisi tradisi anaknya jadi tampan dan cantik, itu memang ia jika dikaitan dengan komponen kesehatan yang ada pada buah,” ujarnya.

Dalam acara tersebut Nojorono Kudus secara resmi meluncurkan buku penelitian yang membahas manfaat buah parijoto pada hari Selasa, 10 September 2024, di Semarang. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Soegijapranata Semarang.

Peluncuran buku ini juga menjadi kesempatan bagi Universitas Soegijapranata untuk menyampaikan kajian kuliah umum mengenai buah parijoto dari perspektif ilmiah, mencakup kandungan, manfaat, serta peran UMKM dalam memasarkan produk olahan parijoto.

Kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Alberta Rika Pratiwi selaku Dosen Teknologi Pangan dan menghadirkan jajaran narasumber dari berbagai latar belakang, diantaranya Arief Goenadibrata selaku Direktur PT Nojorono Tobacco International, Triyanto R Soetardjo selaku Pelaku UMKM Parijoto, dan Dr. Victoria Kristina Ananingsih selaku Praktisi dan Dosen Teknologi Pangan Universitas Soegijapranata.

Kuliah umum sekaligus momen peluncuran karya ilmiah ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga pelaku usaha kecil dan menengah.

Kolaborasi antara YKBN, akademisi, industri, dan masyarakat dalam mengoptimalkan buah parijoto ini disambut antusias. Pasalnya, kuliah umum menyajikan narasumber kompeten yang memaparkan informasi seputar UMKM.

Stefanus JJ Batihalim selaku Ketua Pembina YKBN menyampaikan, Pentingnya simultan antara kebutuhan dan supply buah parijoto, terlebih jika parijoto semakin dikenal masyarakat. Untuk itu, dengan peningkatan kualitas, cara produksi, hasil penelitian terkait parijoto yang mumpuni dapat membantu meningkatkan potensi dan kualitas produk olahan parijoto. Sehingga kedepannya dapat mempermudah akses pasar ekspor.

Sementara itu, Arief Goenadibrata menambahkan bahwa PT Nojorono Tobacco International juga melihat potensi besar dari buah parijoto, khususnya dalam diversifikasi produk olahan pangan yang mengoptimalkan potensi dari kandungan gizi buah parijoto.

"Kami selalu mencari inovasi baru yang dapat memberikan nilai tambah, dan buah parijoto adalah salah satu yang sangat menjanjikan. Tugas untuk kita semua kedepannya yaitu, pentingnya memperkuat dan memperdalam kandungan parijoto melalui penelitian lanjutan di kemudian hari sehingga manfaat buah parijoto dapat dioptimalkan dan dikenal lebih luas," jelas Arief.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)