Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

Sakti Setiawan
Jumat 04 Oktober 2024, 11:54 WIB
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Soegijapranata Catholic University (SCU), Dyah Wulandari, Ph.D meraih penghargaan Young Scientist Award dalam 22nd World Congress Food Science and Technology yang diselenggarakan International Union of Food Science and Technology (IUFoST) pada 8-12 September di Rimini, Italia. IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.

Ini adalah kali ke-3 Indonesia menyabet penghargaan serupa sejak kongres dua tahunan tersebut diadakan pertama kali pada 2006. Tahun ini, ada lebih dari 4000 akademisi dari 95 negara yang ikut berpartisipasi.

Mengusung tema “The Future of Food is Now: Development, Functionality & Sustainability,” forum tersebut membahas mulai dari nutrisi, pengembangan produk pangan, makanan fungsional, hingga keberlanjutan dan keamanan pangan.

Penghargaan tersebut diterima Dyah setelah ia meneliti enzim pendegradasi plastik Polyethylene Terephthalate (PET) pada botol kemasan minuman bersama UNDIP, Perusahaan Wespran Artificial Intelligent Perancis, dan Pusat Kolaborasi Riset Enzim Termofilik. . Menurutnya keterangannya, saat ini Indonesia telah menghasilkan lebih dari 67 juta ton sampah plastik, namun pengelolaannya hanya mencapai sekitar 14%.

“PET membutuhkan waktu 500 tahun untuk terhidrolisis secara alami dan yang paling banyak diproduksi. Penggunaanya hampir mencapai 70 juta ton tiap tahunnya dalam berbagai kemasan makanan dan minuman,” tegas Dyah, di Semarang, Jumat 4 Oktober 2024.

Berkaca pada hal tersebut, Dyah bersama timnya mencoba memanfaatkan aktivitas enzimatik mikroorganisme melalui pendekatan biologi sintetis untuk mempercepat hidrolisis limbah plastik PET. Hasilnya, Dyah dan timnya berhasil melakukan hidrolisis PET hampir sebesar 80% dalam kurun waktu 24 jam pada suhu 70ᵒC

Hasil ini menurutnya membawa dampak signifikan untuk menciptakan kemasan pangan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta mengurangi potensi limbah mikroplastik. “Sekaligus menjawab tantangan pemanasan global dan pengurangan emisi karbon dunia,” lanjutnya.

Young Scientist Award

Sebelumnya, Dyah telah mengikuti proses seleksi melalui Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Cabang Kota Semarang. Tidak hanya nasional, kandidat Young Scientist Award harus mengajukan topik riset yang dapat menjawab permasalahan global dengan teknologi terbaru yang inovatif.

“Kami mengajukan semacam proposal, PATPI juga memberikan bantuan berupa penyelenggaraan online camp guna mempersiapkan IUFoST Competition. Di sana pun masih diseleksi kembali,” tutur Dyah.

Selain harus menyelesaikan studi doktoralnya sebelum menginjak usia 35 tahun, para kandidat juga harus mempunyai latar belakang riset yang kuat selepas meraih gelar S3. Salah satunya bisa melalui penerimaan pendanaan riset nasional maupun internasional. Bukan hanya penelitian dan publikasi, mereka pun juga harus mempunyai kontribusi nyata di bidang pangan dan keaktifan di organisasi internasional.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)