INFOSEMARANG.COM - Menjelang Idul Adha salah satu amalan yang wajib dilaksanakan bagi Umat Islam yang mampu adalah kurban hewan, baik sapi ataupun kambing.
Kurban sendiri alam istilah agama disebut “udhhiyah” bentuk jamak dari kata “dhahiyyah” yang berasal dari kata “dhaha” (waktu dhuha).
Yaitu sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijah. Dari sini muncul istilah Idul Adha.
Baca Juga: Puasa Sebelum Idul Adha Apa Namanya? Simak Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya
Kurban dalam dimensi vertikal adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah supaya mendapatkan keridhaan-Nya.
Sedangkan dalam dimensi sosial, kurban bertujuan untuk menggembirakan kaum fakir pada Hari Raya Idul Adha.
Karena itu, daging kurban hendaklah diberikan kepada mereka yang membutuhkan, boleh menyisakan secukupnya untuk dikonsumsi keluarga yang berkurban, dengan tetap mengutamakan kaum fakir dan miskin.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Nasi Goreng Babat Terkenal di Semarang,Tak Pernah Sepi Pengunjung!
Lantas bagaimana keutamaan Kurban di Hari Raya Idul Adha?
Terdapat banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang mengemukakan tentang kurban. Salah satu di antaranya adalah surat Al-Kautsar ayat 1-2
Artinya;"Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berqurbanlah."
Baca Juga: 5 Tempat Makan Babat Gongso, Kuliner Legendaris di Semarang, Cus Langsung Mampir!
1.Dihapuskan Dosa dan Salahnya
Rasulullah SAW, bersabda kepada anaknya, Fatimah, ketika beliau ingin menyembelih hewan Kurban.
”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan."
"Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Tuhan Alam Semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Erick Thohir Ternyata Cukup Terpandang di Sepak Bola Internasional
Hewan kurbannya akan menjadi saksi amal ibadah di hari kiamat nanti.
2. Hewan Kurban Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Dari Aisyah, Rasulullah SAW, bersabda:
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya,"
"kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai qurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).
3.Amalan yang Dicintai Allah
Seperti yang disampaikan dalam Hadist di atas, amalan berkurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah SWT.
4. Menghilangkan Sifat Serakah
Berkurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang Muslim.
Pasalnya, seorang yang berkurban akan menyisakan pendapatannya untuk membeli hewan kurban semata-mata untuk Allah SWT.
Nantinya, hewan kurban itu akan disembeli dan dagingnya akan dibagikan ke muslim lainnya yang selama ini berkekurangan.
5. Mendapat Ridha Allah
Berkurban di Hari Raya Iduladha juga berarti mengorbankan segalanya (jiwa, harta, dan keluarga) hanya untuk Allah SWT.
Oleh karena itu, pada hakikatnya, yang diterima Allah dari ibadah kurban itu bukanlah daging atau darah hewan yang dikurbankan, melainkan ketakwaan dan ketulusan.
Oleh karena itu, Allah SWT akan memberikan ridhanya bagi mereka yang berkuban tanpa pamrih, ikhlas dan tulus.
Baca Juga: Foto Bareng Kaka, Rafathar Dapat Hadiah Spesial Ini
Itulah 5 keutamaan bagi Umat Islam yang ingin melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha,wallahualam. ***