INFOSEMARANG.COM - Berikut adalah 3 amalan sunnah yang perlu diperbanyak umat muslim di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Seperti yang diketahui, hasil sidang Isbat yang diumumkan pemerintah, 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada 20 Juni 2023.
Dzulhijjah sendiri merupakan satu diantara empat bulan lain yang mendapat kemuliaan Allah SWT selain Dzulda'dah, Muharam dan Rajab.
Baca Juga: Serba-Serbi Momen Unik di Balik Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina
Sehingga, di dalamnya banyak keutamaan dan amalan yang disunnahkan pada bulan-bulan tersebut.
Memasuki 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah yang merupakan 10 hari pertama, ada beberapa amalan sunnah yang memiliki keutamaan.
Diantara amalan-amalan yang dianjuran pada bulan Dzulhijjah adalah beribadah haji bagi yang mampu, shalat Idul Adha dan ibadah kurban.
Baca Juga: Asik! Idul Adha 2023 Punya Cuti Bersama, Tanggal Berapa Saja? Catat Tanggalnya Menurut SKB 3 Menteri
Tak hanya itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amal salih, seperti zikir.
Dilansir melalui NU Online, hal tersebut sebagaimana dijelaskan Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar.
"Ketahuilah bahwa disunahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunahkan".
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia vs Argentina Beri Dampak Ekonomi Sangat Besar, Diperkirakan Capai Rp1 Triliun!
Nabi Muhammad SAW juga bersabda :
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya." (HR Ahmad).
Amalan kedua yang sebaiknya dilakukan adalah puasa; Tarwiyah dan Arafah.
Baca Juga: Inilah Profil Asnawi Mangkualam, Sosok Penjegal Garnacho di FIFA Matchday Indonesia vs Argentina
Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas Rasulullah SAW pernah bersabda:
صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ
Artinya : Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa setahun dan Puasa ‘Arafah menghapus dosa dua tahun. (HR Ibnu Hibban dan Ibnu an-Najjar).
Amalan ketiga adalah melakukan Ibadah kurban bagi yang mampu sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا
Artinya: Tidak ada amal manusia yang lebih dicintai oleh Allah di hari kurban daripada mengalirkan darah hewan. Sebab hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, rambutnya dan kaki-kakinya. (HR Al-Tirmidzi)
Nah itulah 3 amalan sunnah yang dianjurkan untuk diperbanyak kaum muslim saat memasuki bulan Dzulhijjah.
Disarankan untuk melakukan amalan yang dirasa mampu untuk diperbuat. ***