INFOSEMARANG.COM -- Sangat membanggakan bagi sekolah SMAN 3 Semarang ketika dua siswanya, Maulana Fatahillah Adzima dan Randika Taufiq Hari Nugraha, berhasil diterima di banyak universitas di luar negeri.
Kedua siswa ini telah menyelesaikan pendidikan mereka di SMAN 3 Semarang pada bulan Mei 2023.
Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mereka yang luar biasa dalam menempuh pendidikan di tingkat SMA. Namun, perjalanan mereka untuk bisa lolos seleksi universitas di luar negeri tidaklah mudah.
Maulana Fatahillah Adzima berhasil mendapatkan penerimaan di 21 universitas luar negeri yang berasal dari delapan negara berbeda, seperti Amerika Serikat, Australia, Belanda, Kanada, dan Inggris.
Sedangkan Randika Taufiq Hari Nugraha diterima di 16 universitas baik dalam maupun luar negeri yang berasal dari 10 negara yang berbeda, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, Taiwan, dan China.
Baca Juga: Aplikasi Threads Instagram untuk Apa? Ini Beda Fitur Threads dan Twitter yang Membuatnya Beda Fungsi
Proses seleksi universitas di luar negeri menjadi tantangan besar bagi siswa-siswa seperti Maulana dan Randika. Persaingan yang ketat, persyaratan yang ketat, serta keunggulan akademik dan non-akademik yang harus dimiliki membuat proses ini menjadi sangat sulit.
Namun, dengan dedikasi dan kerja keras yang tinggi, mereka berhasil melewati semua rintangan ini.
Maulana Fatahillah Adzima akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di UC Berkeley, Amerika Serikat, dengan mengambil jurusan Civil Engineering.
Keputusannya ini menunjukkan keinginannya untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang teknik sipil, terutama di negara maju seperti Amerika Serikat.
Sedangkan Randika Taufiq Hari Nugraha memilih melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Kedokteran (S1).
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Killing Vote' Dibintangi Aktris Lim Ji Yeon, Bercerita Tentang Apa?
UGM merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia, dan ini menunjukkan keinginannya untuk berkontribusi dalam bidang kesehatan di tanah air.
Prestasi yang telah diraih oleh Maulana dan Randika sangat luar biasa. Maulana meraih penghargaan dalam bidang Geografi dan Kebumian dari Olimpiade Sains Nasional (OSN). Prestasi ini juga membawanya meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional.
Sementara itu, Randika telah mendapatkan penghargaan dari 43 kejuaraan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, yang membuatnya juga menjadi penerima BIM.
Prestasi-prestasi ini menunjukkan ketekunan dan kerja keras mereka selama bersekolah.
Pengumuman keberhasilan Maulana dan Randika diterima di universitas luar negeri diposting dengan bangga di akun Instagram @sman3semarang pada tanggal 28 Juni dan 6 Juli 2023.
Sekolah SMAN 3 Semarang merasa sangat bangga atas pencapaian mereka dan memberikan semangat kepada keduanya untuk terus berjuang dalam mengejar cita-cita mereka demi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Harga Honda PCX 160 2023, Si Bongsor yang Canggih dengan Beragam Fitur Unggulan
Proses seleksi universitas di luar negeri memang bukanlah hal yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti persaingan yang ketat antara para calon mahasiswa dari seluruh dunia, persyaratan akademik yang tinggi, tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, serta tes-tes khusus yang mungkin diminta oleh universitas tertentu.
Tidak hanya itu, proses aplikasi juga membutuhkan waktu dan usaha yang besar. Calon mahasiswa harus mengisi formulir aplikasi yang terperinci, melampirkan surat rekomendasi dari guru atau dosen, menulis esai motivasi yang kuat, dan seringkali juga menghadiri wawancara seleksi.
Semua ini memerlukan persiapan yang matang dan kemampuan untuk menonjolkan diri di antara ribuan calon lainnya.
Selain itu, biaya pendidikan di luar negeri juga menjadi faktor yang sulit diatasi. Biaya kuliah yang mahal, biaya hidup, dan biaya lainnya seperti akomodasi dan transportasi menjadi tantangan bagi banyak calon mahasiswa.
Oleh karena itu, banyak siswa yang harus mencari beasiswa atau mendapatkan dukungan keuangan lainnya untuk mewujudkan impian mereka.
Baca Juga: Link Download Threads, Aplikasi Mirip Twitter yang Terhubung ke Instagram
Dalam hal ini, Maulana dan Randika adalah contoh nyata siswa yang memiliki tekad dan dedikasi yang kuat dalam mengejar impian mereka.
Prestasi akademik dan non-akademik mereka, seperti keikutsertaan dalam kompetisi dan penghargaan yang diraih, menjadi bukti kemampuan mereka yang luar biasa.
Selain itu, keputusan mereka untuk melanjutkan studi di bidang yang mereka minati juga menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dan kontribusi yang ingin mereka berikan di masa depan.
Kisah sukses Maulana dan Randika dalam lolos seleksi universitas di luar negeri menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang matang, impian untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri dapat terwujud.***
***